TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ratusan pemuda menghadiri Borneo Youth Camp 2023, yang diselenggarakan oleh OIC Youth Indonesia, DPD IMM Kalimantan Barat, dan NYC Indonesia, pada tanggal 11-14 Mei 2023 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Acara pembukaan dan sesi panel telah dilangsungkan pada tanggal 12 Mei 2023 di Kalimantan Barat, Indonesia.
Para peserta diminta membawa 4-5 botol plastik bekas sebagai tiket masuk.
Sejumlah tokoh penting yang memberikan sambutan dan dukungannya adalah Menteri Pemuda dan Olahraga RI Ario Bimo Nandito Aritedjo, Menteri Koperasi dan UKM RI Tenten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Selain itu ada juga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani , Presiden Islamic Coorperation Youth Forum (ICYF), Taha Ayhan.
Ketua Umum DPP IMM Abdul Musawir Yahya, Kepala Kepolisian Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, Penasihat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk Energi Winarni Dien Monoarfa, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman dan masih banyak lagi.
“Peserta juga akan diberikan kesempatan untuk belajar dari para pemimpin dan pakar dalam bidang lingkungan, pembangunan berkelanjutan, dan kewirausahaan sosial melalui rangkaian acara yang penuh inspirasi dan bermanfaat, “ujar Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita, Minggu (15/5/2023).
Selain serangkaian pidato dari para pemimpin nasional dan internasional, acara Borneo Youth Camp 2023 juga menampilkan tiga sesi panel yang menarik dan bermanfaat bagi para peserta, dengan topik yang sangat relevan dan menantang.
“Sesi pertama membahas topik Green Economy and Entrepreneurship, dengan menghadirkan para ahli dan praktisi bisnis yang sukses dalam membangun usaha yang berkelanjutan dan ramah lingkungan salah satunya Plasticpay yang diwakili langsung oleh COO Plasticpay Yan Kurniawan, Presiden Asian African Youth Government Respiratori Saddam Al Jihad, Staf Ahli Kemenkop UKM RI Rulli Nuryanto dan anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra,” ungkapnya.
Sesi kedua adalah Interfaith Dialogue and Leadership for Environment, yang akan membahas pentingnya dialog antar agama dan kepemimpinan dalam mempromosikan keberlanjutan dan pelestarian lingkungan hidup.
“Sesi panel diisi oleh Nazhath Faheema, Ahmad Arafat, Budy Sugandi, dan Hening Parlan. Para peserta belajar tentang cara-cara untuk membangun kerjasama yang harmonis antara pemeluk agama yang berbeda dan mengembangkan kepemimpinan yang efektif dalam memajukan isu-isu lingkungan hidup,” ujarnya.
Sedangkan sesi ketiga adalah Advancing Youth in STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang membahas cara-cara untuk mempromosikan partisipasi anak muda dalam bidang STEM dan mempersiapkan mereka untuk berkarir dalam bidang ini.
Para pembicara di sesi panel ini, Indra Dwi Prasetyo, Andhyta Firsella Utami, dan M. Ramdhan Ulayo berbagi pengalaman mereka dan memberikan saran tentang cara-cara untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh anak muda yang tertarik dalam STEM.
“Ketiga sesi panel ini diharapkan akan memberikan wawasan yang bermanfaat dan membantu para peserta untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan yang kompleks di masa depan, khususnya dalam bidang keberlanjutan dan lingkungan hidup,” urainya.
Baca juga: Ketua Umum IPTI Dorong Pemuda Tionghoa Terlibat Aktif Sukseskan Pemilu 2024
Dengan audiens sebanyak 400 orang, acara ini akan memberikan kesempatan yang baik bagi para peserta untuk berinteraksi dan belajar dari para ahli dan pemimpin nasional dan internasional yang terkemuka.
“Kami berharap bahwa melalui program ini, para peserta dapat memperluas pengetahuan mereka dalam bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, serta memperoleh pengalaman yang berharga dalam membangun hubungan dan jaringan internasional dengan sesama pemuda dari berbagai negara,” tutup Astrid.
Program ini juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Kubu Raya, DPP IMM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko PMK RI, Plasticpay, DPP PPMI, MPR RI dan lain sebagainya.