News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendikbudristek: 11.730 Guru Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laman Pendaftaran Guru Penggerak. Sebanyak 11.730 guru mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 8 yang digelar Kemendikbudristek.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 11.730 guru mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 8 yang digelar Kemendikbudristek.

Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Praptono dalam menyampaikan jumlah guru yang mengikuti PGP angkatan 8, yaitu sebanyak 11.386 peserta reguler dan 344 peserta rekognisi.

"Ini baru tahap 1, nanti akan ada tahap 2 di bulan Juli, targetnya 9.000 peserta sehingga totalnya di angkatan ini bisa menjadi 20.000 guru,” ujar Praptono melalui keterangan tertulis, Senin (15/5/2023).

Sampai saat ini, Praptono mengungkapkan Pendidikan Guru Penggerak sudah selesai sampai angkatan 5.

Sementara itu, angkatan 6 dan 7 sedang dalam proses di tahap akhir pendidikan.

"Jumlah total 5 angkatan itu adalah 24.038 Guru Penggerak dan secara bertahap akan diangkat jadi kepala sekolah dan pengawas sekolah," ucap Praptono.

Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani, berpesan kepada calon Guru Penggerak agar bersabar dalam menjalani pendidikan selama beberapa bulan ke depan.

"Pendidikan Guru Penggerak bertujuan untuk mendorong guru-guru agar menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa aman, nyaman, dan bahagia bagi para peserta didik,” ujarnya.

Baca juga: Nadiem: Guru Penggerak Harus Masuk Posisi Kepemimpinan, Jika Tak Dipenuhi Tagih Kepala Dinasnya

Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran.

Program ini agar guru dapat menggerakkan komunitas belajar di sekitarnya yang dapat mewujudkan Merdeka Belajar bagi peserta didik.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini