News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Tegaskan Pemerintah Daerah Tetap Bertanggung Jawab Perbaiki Jalan yang Rusak

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo meninjau kondisi infrastruktur ruas jalan Gunting Saga di Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatra Utara pada Rabu, 17 Mei 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja untuk meninjau jalan rusak di beberapa daerah.

Pada Selasa, (16/5/2023) Jokowi meninjau jalan rusak di Jalan Kota Jambi hingga Desa Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Kemudian hari ini, Rabu (17/5/2023) Jokowi juga meninjau jalan rusak di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara.

Jokowi menyebut, sejumlah perbaikan jalan di kedua daerah tersebut akan diambil alih oleh pemerintah pusat.

Ia pun mengingatkan, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tetap memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki jalan yang menjadi tanggung jawabnya.

"Ini kan kita mengambil jalan-jalan infrastruktur yang kabupaten/kota dan provinsi tidak memiliki kemampuan sehingga sebagian kita ambil, sebagian tetap tanggung jawab provinsi, kabupaten/kota,"

"Jangan enak-enak diambil alih, yang kabupaten/kota malah tidur, ndak, bukan itu maksudnya. Kita ini ingin membantu, mempercepat, memperbaiki karena keluhan masyarakat," tegasnya, (17/5/2023), dikutip dari laman Presiden RI.

Baca juga: Jokowi Tinjau Sejumlah Jalan Rusak di Sumatra Utara, Perbaikan Jalan akan Dimulai Juli 2023

Jokowi pun menegaskan, pemerintah pusat akan segera memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak tersebut mulai Juli 2023.

Perbaikan juga akan dibagi dengan pemerintah daerah sesuai dengan penanggung jawab masing-masing ruas jalan.

"Semua yang di Sumatra Utara tetap semua kita bagi, ada yang dikerjakan oleh Pak Gubernur, ada yang dikerjakan Pak Bupati, ada yang diambil alih oleh pusat yang kira-kira provinsi, kabupaten atau kota tidak memiliki kemampuan untuk mengerjakan," ucap Jokowi di Desa Sialang Taji, (17/5/2023), dikutip dari kanal YouTube Sekretariat

Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa kondisi jalan rusak terjadi tidak hanya di Provinsi Sumatra Utara.

Untuk itu, perbaikan jalan memerlukan waktu yang tidak singkat.

Selain itu, pemerintah akan memperbaiki jalan sesuai dengan skala prioritasnya.

Jalan produksi dan jalan logistik yang rusak berat akan menjadi prioritas utama perbaikan.

"Makanya sekarang mana yang diprioritaskan, yang rusak berat dulu, utamanya jalan produksi, penting, ini jalan produksi. Jalan logistik, itu juga penting, jalan logistik didahulukan karena nanti menyangkut biaya logistik, menyangkut biaya produksi, menyangkut inflasi, semuanya," jelasnya.

Jokowi pun menjelaskan bahwa ia mendapatkan informasi jalan rusak dari berbagai sumber, baik dari Kementerian PUPR maupun dari laporan warga melalui media sosialnya.

Presiden pun menegaskan akan terus mengecek infrastruktur jalan di provinsi lain.

"Saya dapat dari PU dapat, saya dari masyarakat lewat IG, lewat Twitter, lewat Facebook yang saya miliki semuanya dapat. Karena kemarin saya cek urusan jalan rusak saja ada 7.400 lokasi yang masuk ke IG, Twitter, Facebook yang kita miliki. Jadi cross check harus sama. Kalau PU mengatakan jalan ini, kita cek, ‘Oh iya sama’," tandasnya.

(Tribunnews.com, Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini