TRIBUNNEWS.COM - Teror Orang Tidak Dikenal (OTK) kepada pendakwah Habib Bahar bin Smith tak hanya dialami sekali saja.
Sebelumnya, Habib Bahar pernah diteror melalui pondok pesantren (Ponpes) miliknya, Ponpes Tajul Alawiyyin, Bogor, Jawa Barat, pada 31 Desember 2021 silam.
Terbaru Habib Bahar mengaku ditembak oleh OTK pada Jumat (12/5/2023) di sekitar Pusdiklat Dishub, Kemang, Bogor, Jawa Barat.
Pada 2021 silam, Ponpes milik Habib Bahara diteror oleh OTK dengan cara mengirimi tiga kepala anjing.
Pengacara Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta, mengatakan, hingga kini pelaku teror tersebut belum terungkap.
"Seperti teror kepala anjing yang saat ini belum terungkap kan di Ponpes Tajul Alawiyyin, sampe sekarang kan belum terungkap itu," kata Ichwan, Senin (15/5/2023), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Jadi Korban Penembakan, Bahar bin Smith: Saya Orang Perang, Orang Perjuangan
Kasus Teror Tiga Kepala Anjing
Kuasa hukum Bahar Bin Smith, Aziz Yanuar, mengatakan, insiden bermula ketika penjaga Ponpes Tajul Alawiyyin melaporkan ada OTK yang melemparkan bungkusan plastik hitam.
Ketika diperiksa, kata Aziz, petugas penjaga kaget lantaran bungkusan plastik hitam itu berisikan tiga kepala anjing.
Dalam video dan foto yang beredar, diketahui ada tiga kepala anjing yang sudah dipotong dari badannya.
Semuanya dimasukkan ke dalam kardus.
Bungkusan itu juga dituliskan oleh OTK tersebut agar tidak dibuka.
"Jam 3 pagi dini hari kemarin pos jaga Ponpes Tajul Alawiyyin di depannya di lempar plastik hitam berisi kepala anjing 3 dan dus bertuliskan jangan dibuka oleh orang tak dikenal," kata Aziz, Sabtu (1/1/2022).
Baca juga: Bahar Bin Smith: Mau Main-main Sama Saya? Saya Bakal Ajari Cara Mainnya
Menurut Aziz petugas jaga saat itu mengaku sempat melihat ciri-ciri orang yang melempar bungkusan tersebut.