News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di BAKTI Kominfo

Surya Paloh Tunjuk Hermawi Taslim Gantikan Johny G Plate, Jabat Plt Sekjen Partai Nasdem

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surya Paloh menunjuk Hermawi Taslim untuk jabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem menggantikan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate yang saat ini tengah terjerat kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G.

Terutama pendidikan politik yang mengedepankan profesionalisme dan moralitas

"Komitmen awal partai ini, kami ingin tetap berada di garda terdepan ingin menegakkan prinsip-prinsip hukum yang berkeadilan untuk terus dari waktu ke waktu kita berikan penghormatan sebagaimana mestinya kita sebagai warga negara yang baik."

"Apalagi peran daripada institusi partai politik yang berulang kali saya katakan, partai politik harus berada pada negara yang paling terdepan untuk memberikan kontribusinya dalam proses pendidikan politik yang berarti dan mengedepankan profesionalisme dan moralitas, jadi proses hukum ini harus kita hormati," tegas Surya Paloh.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Kejaksaan Agung menetapkan Menkominfo, Johnny G Plate sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022 yang merugikan negara hingga mencapai Rp 8 triliun. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Surya Paloh Tantang Kejagung Buktikan Jika Aliran Dana Korupsi Johnny G Plate Mengalir ke NasDem

Menurutnya, kejadian ini adalah godaan Surya Paloh sebagai partai di luar pemerintahan.

Apalagi tahun-tahun ini mendekati tahun politik, Pemilu 2024.

Namun, Surya Paloh tidak ingin berburuk sangka akan adanya intervensi politik.

"Kami tetap menghormati ini, tapi sukar untuk mengusik apa yang terjadi di dalam perasaan emosi diri saya,  semoga saja godaan-godaan yang menyatakan pada saya ini tidak terlepas daripada intervensi politik, itu tidak benar."

"Ini tidak terlepas daripada kekuasaan, juga tidak benar. Tapi ini adalah godaan pada diri saya," ujar Surya Paloh.

Jika nantinya benar bahwa kejadian ini ada indikasi soal intervensi kekuasaan, pihaknya menyerahkan semuanya kepada Tuhan YME.

"Kalau benar (ada intervensi) mungkin hukum alam nanti yang akan dihadapkan kepada itu, tapi sekali lagi saya tegaskan kita menghargai proses ini," jelas Surya Paloh.

Pihaknya berpesan kepada seluruh stakeholder Partai Nasdem untuk tetap bekerja seperti biasa.

"Jangan mudah terprovokasi, jangan kasih tempat siapapun yang mencoba untuk mengadu domba di antara kita satu sama lain, karena kita lebih mengedepankan komitmen kita terhadap stabilitas nasional yang kita, jadi jelas komitmen kami," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini