Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan Wakil Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi serta pengurus pusat Apdesi Indonesia, Jakarta, di Kemhan, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Akhir-akhir ini politisi Golkar Dedi Mulyadi kabarnya telah pindah ke Partai Gerindra.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono bahkan membuka kemungkinan Dedi Mulyadi akan menjadi juru bicara (jubir) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Tidak tertutup kemungkinan (Dedi Mulyadi jadi jubir Prabowo)," kata Budisatrio saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Gerindra Buka Peluang Dedi Mulyadi Jadi Jubir Prabowo pada Pemilu 2024
Namun Budisatrio menegaskan hal tersebut merupakan kewenangan badan pemilihan Pemilu Partai Gerindra.
"Itu keputusan yang akan diambil oleh badan pemilihan Pemilu," ujarnya.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Menurutnya, mantan Bupati Purwakarta itu telah mengundurkan dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Dia juga mengeklaim jika Dedi Mulyadi terdaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI lewat Partai Gerindra.
Terima Apdesi
Selain itu, dalam kesempatan itu Prabowo juga menerima kunjungan silaturahmi Ketua Umum (Ketum) DPP Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Surya Wijaya.
Prabowo mengatakan Apdesi memiliki peran penting dalam sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata) yang dipegang teguh oleh negeri ini.
Menurut Prabowo pertemuan tersebut menjadi sarana yang baik untuk bertukar pikiran serta diskusi lebih dalam mengenai peran pemerintah desa dalam sishankamrata.
“Kunjungan Apdesi ke Kemhan menjadi tepat dan penting karena untuk lebih mengetahui dan memahami bahwa sistem pertahanan kita adalah sishankamrata,” kata Prabowo.
Menilik sejarah, keberhasilan rakyat Indonesia dalam menghadapi serangan dari kekuatan besar di masa perjuangan silam tidak terlepas dari upaya sishankamrata.
“Jadi, pertahanan kita adalah seluruh rakyat. Seluruh rakyat yang bertanggung jawab, seluruh rakyat yang akan membela bangsa dan negara ini. Kita sudah buktikan berkali-kali, karena itu Apdesi sebagai pimpinan desa saya kira punya peranan sangat penting,” ujarnya.
Prabowo juga sempat mengenang saat dirinya beserta sejumlah unsur organisasi di tingkat desa termasuk Apdesi berjuang bersama untuk mendorong direalisasikannya kebijakan dana desa, yang kini telah menjadi program negara.
“Dulu, kita pernah berjuang bersama. Kita menghasilkan dana desa dan itu salah satu perjuangan kita. Waktu saya masih di HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) bersama Apdesi dan banyak organisasi lainnya di tingkat desa, seperti PPDI dan Parade Nusantara, kita mampu untuk mewujudkan yang sekarang sudah menjadi program negara, itu bantuan desa,” pungkasnya.
Penulis: Chaerul/Fersianus