Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan dirinya mendapat informasi jika Dedi Mulyadi sudah bergabung dengan partainya.
Menurutnya, Dedi ingin menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk Indonesia bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Pokoknya Pak Dedi ingin menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk bangsa Indonesia melalui bersama Pak Prabowo dan Partai Gerindra," kata Budisatrio di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023).
Dia juga mengeklaim jika Dedi Mulyadi terdaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI lewat Partai Gerindra.
"Saya baru dapat informasi baru-baru juga dan memang betul Pak Dedi Mulyadi terdaftar sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra," ucapnya.
Menurutnya, Dedi merupakan tokoh yang luar biasa dan memiliki niat untuk memajukan bangsa dan negara.
"Yang saya tahu Kang Dedi ini kan memang mempunyai juga niat untuk memajukan bangsa dan negara, beliau tokoh yang luar biasa," ujar Budisatrio.
Sebagai sesama anggota DPR Komisi IV, Budisatrio menyebut jika Dedi Mulyadi merupakan sosok yang berpengaruh.
Baca juga: Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Bakal Panggil Dedi Mulyadi Buntut Kabar Hengkang ke Gerindra
"Komitmen beliau terhadap petani, terhadap lingkungan hidup, terhadap masyarakat adat ini sangat besar. Budaya Indonesia juga sangat besar," ungkapnya.
Sementara, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadizly mengatakan Dedi Mulyadi masih terdaftar menjadi bacaleg dari partai Golkar yang didaftarkan ke KPU RI. Bahkan, dia maju di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII di Purwakarta-Karawang
"Ya dapil yang sekarang kan beliau (Dedi Mulyadi) di Purwakarta Karawang, Kabupaten Bekasi," ujar Ace Hasan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Karena itu, Ace mengaku Dedi Mulyadi belum berkomunikasi secara langsung ke pengurus terkait kepindahannya ke Gerindra. Namun, partainya menyerahkan sepenuhnya jika Dedi Mulyadi memilih pindah ke Gerindra.
"Sejauh ini saya belum ada komunikasi dengan Pak Dedi. Jadi tentu kita kembalikan semua pada pak Dedi nanti beliau mau majunya apakah dari partai Golkar maupun dari partai lain," imbuhnya.