Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebutkan bahwa partainya masih mendaftarkan Dedi Mulyadi sebagai bakal calon anggota legislatif di Pileg 2024.
Adapun sebelummya mantan Bupati Purwakarta itu diisukan telah bergabung ke Partai Gerindra.
"Kita nanti akan mengundang Pak Dedi untuk meminta klarifikasi (Isu pindah ke Gerindra) dan sampai saat ini namanya masih kami daftarkan sebagai caleg," kata Doli di KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).
Kemudian dikatakan Doli bahwa sampai saat ini partainya belum menerima surat pengunduran diri yang bersangkutan.
"Kami belum menerimanya langsung. Belum ketemu langsung dengan Pak Dedi dan sampai hari ini Pak Dedi masih kami daftarkan sebagai caleg," tegasnya
Diberitakan sebelumnya Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dari Partai Golkar kini bergabung menjadi kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani saat konferensi pers di Kantor Komisi Pemilihan (KPU) RI usai mendaftar bakal calon legislatif (bacaleg).
Informasi tersebut Muzani sampaikan berbarengan dengan informasi mengenai tokoh-tokoh siapa saja yang didaftarkan oleh Gerindra sebagai caleg.
"Yang baru saja menyatakan gabung bersama kami ada kang Dedi Mulyadi," kata Muzani, Sabtu (13/5/2023).
Bersama Gerindra, Dedi pun turut didaftarkan sebagai bacaleg. Namun begitu, Muzani tidak membeberkan di daerah pemilihan (dapil) mana ia dijadikan bakal caleg
"Insyallah beliau nyaleg, tapi dapil saya cek nanti di data yang diserahkan," tuturnya.
Diketahui Dedi mundur dari Partai Golkar dan Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Baca juga: Mundur dari Golkar, Dedi Mulyadi Pilih Gabung Gerindra, Siap Menangkan Prabowo
Adapun kabar tersebut muncul seusai beredar foto yang memperlihatkan surat pengunduran diri Dedi Mulyadi yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Dalam surat yang beredar itu, Dedi Mulyadi menyatakan mengundurkan diri dan tidak akan menarik pengunduran diri dari keanggotaan Partai Golkar dan DPR RI.