Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka mendorong Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk menjaga Ketahanan Energi Nasional.
Ia menyebut, PHE merupakan kontributor utama produksi migas nasional. Pasalnya kata dia, pada tahun 2022, PHE telah berkontribusi sebesar 68 persen produksi minyak nasional, dan 34 persen produksi gas nasional.
Rieke mengatakan Indonesia saat ini merupakan negara net importir minyak lantaran produksi minyak dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan minyak nasional.
"Saat ini, negara kita merupakan negara net importir minyak di mana produksi minyak dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan minyak nasional sehingga diperlukan komitmen pemenuhan target produksi minyak nasional," kata Rieke dalam keterangannya, Kamis (18/5/2023).
Berkenaan dengan itu Rieke menyebut dibutuhkan ketersediaan investasi baik lewat pasar keuangan maupun dalam bentuk kerja sama.
"Itu semua agar PHE dapat berkembang dan menjaga keberlanjutan hulu migas nasional serta diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan migas dalam negeri," ungkap dia.
Sebagai informasi berdasarkan data Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), bauran komposisi energi akan berubah perlahan hingga tahun 2050 di mana energi baru terbarukan akan mendominasi kebutuhan energi nasional.
Sejalan dengan hal tersebut, volume kebutuhan energi fosil pun akan terus meningkat sehingga PHE sebagai kontributor utama harus konsisten menjalankan proses bisnis secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
PHE sendiri sejauh ini telah menjalankan tiga strategi utama, diantaranya melakukan pengeboran dan perawatan sumur untuk melawan laju penurunan alamiah di wilayah kerja eksisting.
Kemudian PHE juga melakukan pengeboran sumur eksplorasi untuk mencari potensi cadangan baru dalam upaya menjaga keberlanjutan bisnis.
PHE juga menjalankan akuisisi di wilayah kerja baru dengan bekerjasama melalui partner dan melakukan ekspansi.
Baca juga: Pertamina Hulu Energi Kembali Temukan Cadangan Migas Baru di Tiga Provinsi
Dalam rangka mendukung Green Strategy PT Pertamina (Persero), PHE melakukan program dekarbonisasi seperti yang telah diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada tahun 2022 yaitu Proyek Strategis Nasional pengembangan lapangan unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Jawa Timur, serta temuan potensi cadangan gas melalui pengeboran sumur eksplorasi di beberapa wilayah Indonesia.