News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AHY Sebut Pemerintahan Jokowi Hanya Pikirkan Pembangunan Infrastruktur Bukan Pembangunan SDM

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri acara milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera di Istora Senayan, Sabtu (20/5/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hanya memikirkan program pembangunan infrastruktur.

Akan tetap  pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dinomorduakan.

"Pembangunan manusia dibandingkan pembangunan yang sifat serba benda. Pembangunan infrastruktur itu penting, dibutuhkan tapi jangan sampai menomor dua pembangunan manusia," kata AHY dalam pidato sambutannya di acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: AHY Sapa Anies Baswedan dalam Puncak Milad PKS: Semoga Kemenangan Besar Bersama Kita

Padahal, AHY menyatakan pembangunan SDM juga bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan lainnya.

Pasalnya, kemajuan SDM dinilai menjadi kunci menjadi negara yang maju.

"Kalau kita bisa meningkatkan SDM-nya tentu kita bisa meningkatkan pembangunan yang lebih berkualitas lagi. Termasuk jika SDM-nya maju maka negaranya juga akan semakin maju," jelasnya.

Berdasarkan indeks pembangunan SDM, AHY menyebut pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan menjadi hal penting dalam pembangunan.

"Indeks pembangunan manusia mengatakan, utamakan pendidikan, kesehatan, dan juga kesejahteraan. Kalau tadi Presiden PKS singkatan PKS ya sama menjadi pintar, menjadi kaya, menjadi sehat," jelasnya.

Sementara itu, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyatakan partainya lebih banyak membangun politik pemberdayaan.

Sebab hal itu merupakan salah satu dari empat pilar politik berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW.

"Manfaat nyata bagi masyarakat sepanjang waktu, tidak hanya mendekati pemilu. Memberdayakan masyarakat agar mereka Pintar, Kaya, Sehat (PKS)," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini