TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut pelatihan menteri dan wakil menteri (wamen) Kabinet Merah Putih dengan sukacita.
Adapun, pelatihan itu akan diadakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada 25-27 Oktober mendatang.
Mengenai kesiapannya, AHY mengatakan, dia justru bernostalgia.
Pasalnya, dulu AHY pernah dididik di Akmil Magelang ketika masih menjadi seorang taruna.
"Bagi saya, termasuk Pak Menteri Transmigrasi ini, kalau kembali ke Magelang, ke Akademi Militer itu pasti ada nostalgianya."
"Karena kami ditempa di sana, sebagai seorang taruna, kemudian juga menjadi perwira di sana," ungkapnya, ketika melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta pada Selasa (22/10/2024), dilansir Kompas.com.
Kendati demikian, AHY mengaku kaget ketika menerima seragam lapangan untuk agenda pelatihan tersebut.
Dengan diberi seragam itu, AHY mengira bahwa nantinya pelatihan menteri dan wamen akan ada kegiatan lapangannya.
"Kemarin saya kaget dibagikan juga seragam itu, seragam lapangan. Mungkin juga ada kegiatan-kegiatan lapangan, saya tidak tahu," lanjutnya.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya juga mengungkapkan bahwa seluruh menteri telah menerima satu set pakaian lengkap khusus bergaya militer untuk mengikuti acara tersebut.
Dengan demikian, nuansa militer bakal kental terasa dalam pembekalan para menteri dan wamen mendatang.
Baca juga: Semua Menteri Prabowo Akan Tidur di Tenda Saat Pembekalan di Magelang, Pakai Seragam Loreng
"Jadi ada pakaian loreng, ada kaus, ada baju, seragam, ya menyerupai seragam militer," ungkap Bima Arya dikutip dari dialog Kompas TV, Selasa.
Penggunaan seragam loreng oleh para menteri ini diketahui menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah kabinet Indonesia.
Penyeragaman busana para menteri tersebut menjadi bagian dari strategi team building yang dirancang Presiden RI, Prabowo Subianto.