TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka musim keberangkatan jemaah Haji 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan bahaya virus MERS CoV.
Kemenkes meminta untuk setiap jamaah Haji 2023 dapat menerapkan perilaku hidup sehat guna mencegah penularan virus MERS CoV.
Karena menurut Kemenkes, virus MERS CoV pada unta selalu menjadi tantangan kesehatan bagi calon Haji 2023.
Himbauan tersebut, disampaikan melalui akun Instagram resmi @kemenkes_ri pada Selasa (23/4/2023).
Jemaah juga diminta untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan memakai masker untuk menghindari virus MERS CoV.
"Selama ibadah haji berlangsung, sebaiknya hindari kontak langsung dengan unta. Cuci tangan pakai sabun dan gunakan masker untuk mencegah penularan MERS-CoV," tulis keterangan unggahan Instagram @kemenkes_ri.
Baca juga: Cek Jadwal Keberangkatan Haji 2023 dari Setiap Embarkasi di Seluruh Indonesia
Hal itu disampaikan oleh Kemenkes, lantaran diketahui MERS CoV belum ada vaksinnya.
Lantas, apa itu virus MERS CoV?
Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV) adalah virus turunan Corona yang berasal dari Timur Tengah.
MERS CoV dapat menginfeksi saluran pernapasan manusia, bahkan dapat menimbulkan kematian.
Virus ini wajib diwaspadai oleh para jemaaah Haji, karena MERS-CoV sampai saat ini belum ada vaksin spesifik untuk mencegah infeksinya.
Cara penularan MERS-CoV melalui kontak langsung dengan penderita MERS-CoV, yakni lewat percikan dahak (droplet) saat pasien bersin.
Bahkan dapat menular secara tidak langsung melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus tersebut.
Untuk itu, Jemaah haji diimbau untuk terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama menjalani ibadah haji.