4. Jaminan produk halal.
5. Pengembangan sektor energi.
6. Regulasi di bidang produk farmasi, biologi, obat tradisional, kosmetik dan pangan olahan.
7. Pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas.
8. Bantuan administrasi timbal balik di bidang kepabeanan.
9. Promosi perdagangan.
10. Program pertukaran kebudayaan.
Baca juga: Terima Presiden Iran, Bamsoet Dukung Tawaran Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Iran
Presiden Jokowi mengatakan untuk kerjasama bilateral terkait dengan kesehatan, pilot project untuk telerobotic surgery dan pilot project untuk telemedicine, dan kolaborasi telemedicine di 11 puskemas telah berjalan.
“Saya juga tadi menyampaikan terkait alih teknologi dan produksi bersama dengan BUMN Indonesia dan kerja sama bioteknologi dan nano teknologi untuk kesehatan, energi pertanian dan lingkungan,” kata Jokowi dalam pernyataan pers bersama.
Terkait ekonomi, Jokowi mengatakan Indonesia dan Iran telah menandatangani preferencial trade agreement (PTA). Ia berharap dengan perjanjian tersebut dapat meningkatkan kerjasama perdagangan kedua negara.
“Saya dan presiden Raisi juga menjajaki pembentukan kesepakatan b to b kemudian investasi pembangunan Ibukota Nusantara dan solusi untuk investasi sektor migas,” katanya.
Indonesia kata Jokowi berharap dapat menjalin kerjasama dengan Iran dalam membangun teknologi sinyal perkeretaapian. Mulai dari riset bersama, alih teknologi dan assembly.