News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AHY Bandingkan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Era Presiden SBY dengan Kondisi saat Ini 

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membandingkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat era pemerintahan SBY dengan kondisi saat ini.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membandingkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat era pemerintahan SBY dengan kondisi saat ini.

AHY mengklaim pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat karena pertumbuhan ekonomi yang baik.

"Yang pertama terkait dengan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Kita tahu sembilan tahun terakhir ini ekonomi Indonesia terus menghadapi tantangan dan permasalahan," kata AHY dalam diskusi daring melalui Twitter Space, Rabu (24/5/2024) malam.

AHY melanjutkan betul selama dua tahun Indonesia mengalami masalah yang luar biasa akibat pandemi Covid-19. Yang tentu juga melanda negara lainnya.

"Namun demikian secara fundamental sebelum pandemi ekonomi di negara kita juga menghadapi sejumlah permasalahan. Yang mana pertumbuhan ekonomi terjadi pelambatan, tidak setinggi dulu 2004 hingga 2014 ketika presiden SBY memimpin negeri," jelasnya.

"Alhamdulillah kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena pertumbuhan ekonomi yang terjaga dengan baik. Enam hingga tujuh persen sehingga GDP atau pendapatan negara meningkat secara signifikan," lanjutnya.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seusai acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). Ia menanggapi penetapan Menkominfo RI sekaligus Sekjen NasDem Johnny G Plate sebagai tersangka dugaan kasus korupsi tower base transceiver station (BTS). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Begitu pula dengan kesejahteraan rakyat, kata AHY. Karena pendapatan per kapita juga bisa ditingkatkan secara signifikan hampir 400 persen dari periode 2004 hingga 2014. 

"Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi ditopang dengan berbagai faktor yang dominan termasuk konsumsi rumah tangga dan daya beli yang terjaga dengan baik. Kemudian hal-hal lain termasuk belanja pemerintah maka itu semua terakumulasi pertumbuhan ekonomi yang positif dan signifikan," tutupnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini