Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Cerita Nasib Para Mantan Anggota yang Masih di Suriah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) periode 2008 - 2019, Para Wijayanto, yang saat ini tengah menjalani vonis 7 tahun penjara menceritakan nasib para mantan anggota JI yang masih berada di Suriah setelah organisasi terlarang tersebut dibubarkan pada 30 Juni 2024.
Ia mengatakan saat ini jumlah mantan anggota JI yang berada di Suriah jumlahnya tidak banyak karena mayoritas telah pulang.
Bahkan, kata dia, tidak sampai puluhan atau bahkan ratusan.
Namun ia membenarkan masih ada sejumlah mantan anggota JI yang masih berada di Suriah hingga saat ini.
Ia menceritakan para mantan anggota JI di Suriah ada yang masih bujangan.
Ada juga yang sudah menikah dengan wanita setempat dan memiliki anak.
Data dan kontak mereka saat ini, kata dia, sudah disampaikan ke Densus 88.
Bahkan, kata dia, mereka telah berkomunikasi dengan Densus 88.
Hal itu diungkapkannya saat wawancara khusus di Jakarta pada Senin (16/9/2024).
"Dari HI (mantan lembaga hubungan internasional JI) sudah membuka anggotanya yang ada di sana, bahkan langsung sudah telpon-telponan sama pihak Densus. Saya juga ditunjukkan kemarin WA-nya," kata dia.
Ia mengatakan dibukanya komunikasi antara para mantan anggota JI yang saat ini masih berada di Suriah dengan Densus 88 menunjukkan transparansi mereka.
Selain itu, hal tersebut juga merupakan komitmen serius mereka untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.