TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Deakin Australia menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan sejumlah institusi pendidikan di Indonesia di Jakarta.
Di antaranya Institut Pertanian Bogor, Universitas Islam Internasional Indonesia, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, menyambut baik kemitraan baru di bidang pendidikan antara Australia dan Indonesia tersebut.
"Deakin adalah universitas Australia terkemuka yang sudah dikenal dengan baik di Indonesia," kata Williams dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: HNW Dukung Orientasi Pendidikan Islam yang Kuatkan Apresiasi Budaya dan Kerja Sama antar Bangsa
Ia berujar kemitraan baru ini, bertujuan untuk meningkatkan hubungan pendidikan dan penelitian antara Universitas Deakin dan lembaga-lembaga terkemuka di Indonesia.
"Kesepakatan baru ini semakin menunjukkan komitmen Deakin untuk memperkuat kemitraan pendidikan dengan Indonesia," kata Duta Besar Australia.
Williams mengatakan universitas-universitas Australia tergolong institusi pendidikan terbaik di dunia, banyak di antaranya memiliki sejarah kerja sama yang panjang dengan Indonesia.
Australia masih menjadi salah satu tujuan studi luar negeri paling populer bagi mahasiswa Indonesia, dengan sekitar 20.000 pendaftaran setiap tahunnya.
Australia juga merupakan kolaborator penelitian terbesar ke-3 di Indonesia.
Baca juga: Biaya Pembuatan Visa di Australia Semakin Mahal, Waktu Kerja Pelajar Internasional Dibatasi
Antara tahun 2019-2022, lebih dari 4.000 publikasi bersama telah dibuat antara peneliti Australia dan Indonesia.
Bersama-sama, kedua negara telah menghasilkan temuan penelitian yang signifikan di bidang-bidang yang sangat penting, termasuk kesehatan, pertanian, dan ilmu lingkungan.