Kemudian, peristiwa dalam video itu masih berada di pengawasan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya.
- Peristiwa di Video saat Pengurusan Administrasi Penyerahan Tersangka Mario ke Penyidik
Trunoyudo juga menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat pengurusan administrasi penyerahaan tersangka dari Direktorat Tahanan dan Barang bukti kepada penyidik.
"Namun, dalam video MDS dengan sendirinya tiba-tiba menggunakan kabel ties pada saat mengetahui adanya kamera," ucapnya.
Fakta lainnya setelah proses administrasi selesai, kata Trunuyudo, penyidik sesuai SOP memakaikan baju tahanan berwarna orange dan memasangkan kabel ties kepada tersangka.
"Selanjutnya penyidik baru bisa tersangka keluar dari rumah tahanan Polda Metro Jaya ke gedung Bid Dokkes untuk dilakukan tes kesehatan akhir sebelum dilakukan pelimpahan Tahap dua ke Kejari Jakarta Selatan," jelasnya.
Meski demikian, Trunoyudo tetap mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah berperan menjadi kontrol sosial melalui sarana media.
Baca juga: Polisi Bakal Periksa AG soal Laporan Pencabulan yang Dilakukan Mario Dandy
- Respons Keluarga David
Terkait video Mario Dandy yang beredar, Jonathan Latumahina, ayah David Ozora, pun mempertanyakan mengapa hal tersebut bisa dilakukan oleh seorang tersangka kasus penganiayaan anaknya.
Padahal, menurutnya, saat ini David masih terus berusaha untuk kembali normal hidup seperti sebelumnya.
"Bisa masang dan lepas cable ties sendiri, jangan-jangan bisa keluar masuk sel sendiri juga nih."
"Nanti ada hukum yang nggak kaya hukum negeri ini yang akan kena (didapatkan) anak ini, tunggu saja," tulis Jonathan dalam cuitannya di Twitter @seeksixsuck, Jumat (26/5/2023).
Sementara itu, Paman David, Alto Luger, mengaku tidak kaget lagi melihat aksi Mario Dandy.
"Keluarga heran, tapi tidak kaget atas perilaku spesial yang diperoleh tersangka penganiayaan berat ini," ucapnya kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).