Irfan mengatakan, terkait mesin mati yang dialami pesawat Garuda Indonesia GA 607 baru diketahui setelah salah satu cockpit melihat ada indikator yang menyala.
"Di mana hal tersebut menandakan adanya kondisi mesin pesawat yang memerlukan pengecekan lebih lanjut," kata Irfan dalam keterangan ke Tribunmanado.co.id.
Atas kondisi tersebut serta dengan mengedepankan aspek keamanan, maka PIC memutuskan untuk kembali mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Terkait kejadian itu, Irfan mengatakan seluruh penumpang serta awak pesawat dalam keadaan baik.
"Seluruh penumpang serta awak pesawat dalam keadaan baik dan aman," ujarnya.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang telah dialami oleh para penumpang dan akan melakukan evaluasi lebih lanjut.
"Selanjutnya kami juga akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait dengan hal tersebut untuk memastikan komitmen peningkatan kualitas keamanan dan layanan penerbangan kepada para pengguna jasa senantiasa terimplementasikan secara optimal," pungkasnya
(Tribunnews.com/Ifan) (Tribunmanado.co.id/Glendi Manengal/Fernando Lumowa)