"Papa dan mama minta maaf karena kakak harus sendiri mengurus adik-adik dan rumah. Papa dan Mama sangat yakin dengan Iman bahwa Tuhan akan bekerja untuk memberikan keadilan kepada Papa dan Mama, sehingga Papa dan Mama dapat kembali berkumpul bersama kakak dan adik-adik dalam membangun kembali keluarga yang utuh dan bahagia," tulis Ferdy Sambo.
Dalam surat tersebut, Ferdy Sambo juga meminta keempat anaknya untuk tak khawatir pada kondisinya.
"Kakak dan Adik tidak perlu kuatir. Karena menurutnya Tuhan akan selalu ada mendampingi dan menyertai umat-Nya," ujar Ferdy Sambo.
Dalam akhir suratnya, Ferdy Sambo meminta Trisha untuk tetap kuat dan semangat meraih cita-citanya.
"Tetap kuat, tetap semangat, jadi kebanggan keluarga dan segera raih cita-citamu jadi dokter," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Putri Candrawathi melalui surat yang ditulis secara pribadi.
"Mba Trisha sayang. Selamat ulang tahun ya sayang," tulis Putri Candrawathi.
"Sayang, 22 tahun usia mba sekarang, suda lebih dewasa dan mba lebih banyak belajar dalam hidup ini. Tumbuhlah sesua dengan harapanmu dan semoga mba senantiasa diberika hati yang lapang, dilimpahi ketenangan bathin, diber kekuatan, keikhlasan dan kesabaran dalam menghadapi apapun yang terjadi," lanjutnya.
Ia juga berharap putrinya itu senantiasa diberi umur yang panjang, sehat dan kesuksesan.
Putri Candrawathi juga meminta anaknya untuk tegar dalam menghadapi hidup.
Baca juga: Ferdy Sambo Cs Serahkan Memori Kasasi Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J
"Selalu menjadi anak mama yang kuat, tegar dan sabar. Karnea dengan tempaan situasi seperti ini mba akan menjadi anak yang mandiri dan tegar," ujarnya.
Ia juga berterima kasih kepada Trisha karena sudah menjadi anak yang kuat dan dapat diandalkan atas cobaan yang ia alami.
"Terimakasih sudah menjadi anak yang dapat diandalkan, anak yang bisa membuat mama menjadi kuat dan tegar dalam menjalani semua ini.
Mba Trisha adalah sumber inspirasi mama, anugerah terindah yang mama miliki," tulisnya.