TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyebutkan bahwa pihaknya terbuka untuk tawaran koalisi partai politik (parpol) lainnya.
Selain itu, Megawati juga menegaskan berkewajiban untuk memenangkan partainya dan calon presiden (capres) yang diusung, yakni Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Maka dari itu, Megawati mengatakan, membuka kesempatan itu. Pihaknya, kata Megawati tidak menutup diri.
"Buka saja, kami mana sih menutup diri, ndak ada," ungkapnya dalam pertemuan PDIP dengan PAN di kantor DPP PDIP di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (2/6/2023).
Dalam hal ini, Megawati pun memberikan peribahasa bahwa berpolitik itu asyik seperti berdansa.
"Ya tapi, kami pada waktu sekarang ini karena kami melihat dari kejauhan, saya bilang pada anak buah saya, berpolitik itu sebenernya asyik, seperti berdansa."
"Tapi kalau kita berdansa, kita juga mesti melihat dansa yang paling enak itu bagaimana," ujarnya.
Baca juga: Megawati Bicara Sosok Cawapres Ganjar: Terbaik Bukan Bagi partai, Tapi untuk Kemaslahatan Bangsa
Megawati menyatakan, dirinya mengamati dahulu mengenai situasi politiknya bagaimana.
Melihat PAN sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP, Megawati pun mempersilakan atau terbuka mengenai koalisi parpol.
"Jadi, saya mengamati dulu suasana politiknya bagaimana, ternyata banyak partai itu sudah membuat perkumpulan seperti kalau PAN itu dengan KIB, jadi bagi saya ya monggo saja," pungkasnya.
Untuk diketahui, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas bertemu dengan Megawati untuk membahas mengenai penjajakan kerja sama politik dan sosok capres di Pilpres 2024.
Tanggapan Megawati soal Cawapres Ganjar Pranowo
Dalam pertemuan dengan PAN itu, Megawati juga disinggung mengenai siapa calon wakil presiden (cawapres) untuk capres Ganjar Pranowo nantinya.
Menanggapi hal tersebut, Megawati sempat mengeluhkan hal tersebut karena banyak yang menanyakannya hingga sekarang.