TRIBUNNEWS.COM - Bripka Andry Darma Irawan yang membongkar penyetoran uang sejumlah Rp 639 juta ke rekening atasannya, Kompol Petrus H Simamora, tak menghilang.
Melalui sosial media Facebook, akun AnDrimob Svt Riau, Andry memberikan kabar tentang dirinya dan keluarga saat ini dalam kondisi sehat.
Sebelumnya, setelah membongkar perilaku atasannya itu, Andry dikabarkan menghilang.
Adapun alasannya karena Andry disebut mengkhawatirkan keselamatan diri dan keluarganya.
Diketahui, akibat membongkar perilaku atasannya itu, kini Kompol Petrus H Simamora dicopot dari jabatan Danyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau.
Kasubdit Paminal Bidang Propam Polda Riau, AKBP Fahrian Saleh Siregar membenarkan Bripka Andy menghilang.
Baca juga: Misteri Keberadaan Bripka Andry, Hilang Usai Bongkar Setor Uang ke Atasan, Minta Perlindungan LPSK
Polisi pun melakukan pencarian terhadap Bripka Andry hingga saat ini.
"Kita lakukan pencarian terhadap Bripka Andry, namun tidak ada di kediamannya di Menggala Rohil," paparnya, Senin (5/6/2023), dikutip dari TribunPekanbaru.com.
Bripka Andry sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Rokan Hilir (Rohil) dan dimutasi ke Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Pekanbaru ini pun mengabarkan diri di media sosialnya.
"Alhamdulillah, Puji syukur saya dan keluarga masih diberi kesehatan berkat Doa dari semua saudara/i."
"Terima kasih atas dukungan dari semua atas permasalahan yang saya hadapi."
Semoga niat baik dari semua menjadi ladang amal ibadah," tulis Andry dilansir akun media sosial Facebooknya.
Adapun dalam postingan tersebut, Andry mencoba menuliskan kronologi peristiwa yang dilakukannya.
Bahkan, Andry menceritakan pengalamannya yang berulang kali dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.