TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin memandang keakraban Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Malaysia menunjukkan hubungan baik keduanya.
Momen akrab dua sosok itu terekam saat Prabowo menyambut kedatangan Jokowi dalam kunjungan kerja ke Malaysia, Rabu (7/6/2023).
Keduanya sempat bercengkrama dan saling melempar tawa saat penyambutan tersebut.
"Ini menunjukkan bahwa Prabowo dan Jokowi memang bersahabat. Prabowo dan Jokowi saling mendukung, baik terkait kebijakan pemerintahan maupun dalam konteks perkawanan," kata Ujang kepada wartawan dikutip Kamis (8/6/2023).
Ujang pun menyebut kehangatan keduanya tampak sama di tengah sorotan usulan solusi perdamaian Ukraina dan Rusia yang sebelumnya diungkap Prabowo. Ia melihat hal itu sebagai bukti kedekatan keduanya.
Baca juga: Guru Besar Hukum Internasional UI: Gagasan Prabowo Atasi Konflik Rusia-Ukraina Sudah Tepat
"Saya melihat Pak Prabowo sebagai sosok yang tegas, pemberani dan punya nyali. Tidak semua pemimpin bisa melakukan itu," kata Ujang.
"Saya melihat candaan Jokowi dan Prabowo memberikan sinyal kuat bahwa mereka saling sepakat, saling dukung satu sama lain," tambahnya.
Selain itu, ia juga berpendapat sikap santai Jokowi kepada Prabowo bersifat positif. Artinya, Ujang melihat hal ini berkaitan kinerja baik Prabowo selama Jokowi memimpin negara.
Baca juga: Gerindra Minta Pendapat Presiden Jokowi soal Cawapres Prabowo, Pengamat: Harusnya Tak Perlu
"Artinya mereka bersatu, mereka saling support dan itu membuktikan bahwa Prabowo selama ini jadi pemimpin yang asik-asik saja, baik-baik saja," tutur Ujang.
Momen Senda Gurau Menhan Prabowo dan Presiden Jokowi di Malaysia
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke Malaysia di Hotel Grand Hyatt Kuala Lumpur pada Rabu (7/6/2023).
Presiden Jokowi tiba pada pukul 17.15 waktu setempat dengan mengenakan setelan jas hitam berdasi merah.
Sementara itu, Prabowo mengenakan setelan jas biru tua dengan dasi beraksen merah dan biru.
Kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara di hotel diiringi hadrah yang dibawakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Malaysia.