TRIBUNNEWS.COM - Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno mengatakan si kembar Rihana dan Rihani diduga mencabut GPS dan mengganti pelat nomor mobil yang direntalnya.
Hal ini diduga kuat untuk menghilangkan jejak keberadaan mobil yang dibawa si kembar tersebut.
Diketahui, Rihana membawa kabur mobil rental Toyota Sienta berpelat nomor B 2532 SYS.
"Kemungkinan terlapor sudah mengganti pelat mobilnya dan juga sudah mencabut GPS di kendaraannya," kata Tribuana di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023), dikutip dari TribunJakarta.
Pihak kepolisian kini masih memburu keberadaan si kembar Rihana dan Rihani.
Pasalnya, diketahui saudara kembar tersebut berpindah-pindah lokasi persembunyian.
Baca juga: Selain Penipuan iPhone, Si Kembar Rihana Rihani Diduga Gelapkan Mobil, akan Dijemput Paksa Polisi
Berdasarkan keterangan yang didapat, pihak kepolisian telah mencari Rihana sesuai alamat yang didapat, namun hasilnya pun nihil.
Tak hanya pihak kepolisian saja, Iyus Ruslan (42), pemilik rental mobil di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan juga telah berupaya mencari kebaradaan si kembar tersebut.
Ia bahkan mengaku stres mencari keberadaan mobilnya dan si kembar.
"Ya saya juga stres, mikirin. Ya saya juga kadang-kadang kalau lagi di sini gak ada kerjaan, ngeluyur (keliling) nyari titik terang gitu ya. Sampai ke BSD ujung saya samperin," imbuhnya.
Tak putus asa begitu saja, Iyus pun mencari cara lain untuk bisa mendapatkan mobilnya lagi.
Iyus menyebarkan informasi tentang mobilnya yang dibawa kabur kepada komunitas-komunitas sopir dan taksi online hingga debt collector.
Ia meminta agar barangsiapa yang melihat mobilnya agar diberhentikan secara paksa.
Iyus pun mengaku akan bertanggung jawab atas perintahnya itu.
Saat ditemui tersebut, Iyus pun juga menceritakan awal mula si kembar meminjam mobil kepadanya.
Dikatakan Iyus, awalnya Rihana datang ke rental mobilnya di Jalan Percetakan II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 4 Februari 2018 lalu.
Awalnya, Rihana hanya menyewa mobilnya selama satu bulan dengan biaya sewa Rp 6,5 juta tiap bulan.
Namun, Rihana kemudian memperpanjang masa sewa mobil setiap bulannya hingga berjalan selama empat tahun lamanya.
Dikatakan Iyus, Rihana tak pernah menunggak pembayaran sewa mobil.
Namun, pada Desember 2022, Rihana mulai menunggak pembayaran.
Iyus pun kemudian menghubungi Rihana untuk menagih uang sewa mobil tersebut.
Saat ditagih, Rihana selalu berbelit-belit dan terus memberikan janji-janjinya.
Rihana juga sempat berjanji akan segera mengambalikan mobil yang disewa, namun hingga kini mobil tersebut tak kunjung dikembalikan.
"Waktu itu dia masih ada chat sama saya, 'iya pak bentar Insya Allah bulan puasa saya kembalikan pembayarannya. Saya akan selesaikan semuanya'," ucap dia.
"Saya tunggu-tunggu, saya tanya lagi, 'Na gimana kabarnya? katanya kamu mau ngembalikan mobil'. Katanya, 'mohon maaf pak ada pemunduran, nanti saya bayar, saya kembalikan'. Setelah itu sampai detik ini nggak ada kabar,' sambungnya.
Penampilan si kembar disebut tak mencerminkan sikapnya
Dikatakan Iyus, penampilan si kembar terutama tak membuatnya curiga.
Pasalnya, Iyus melihat penampilan Rihana terkesan sopan.
"Ya kayak orang muslim gimana sih, kayak orang alim gitu, pakai kerudung, bajunya sopan," kata Iyus saat ditemui di lokasi, Kamis (8/6/2023), dikutip dari TribunJakarta.
Tak hanya Iyus saja, tetangga Rihana dan Rihani yang enggan disebutkan namanya juga menyebut si kembar berpenampilan sopan.
Bahkan, keduanya dikenal bersuara merdu saat mengaji.
"Dulu mah ada saya datang hajatan ya ada ngajinya kan, nah itu mereka qari nya," beber tetangga yang enggan disebutkan namanya.
"Ngajinya merdu banget, enak. Anaknya juga cakep dua-duanya, pakaiannya tertutup, soleha," sambungnya.
Hal tersebut membuatnya kaget saat mengetahui Rihana dan Rihani viral lantaran melakukan penipuan reseller iPhone dan menggelapkan mobil rental.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta/Rr Dewi Kartika H/Siti Nawiroh)