News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Megawati Ingatkan Jokowi dan Ganjar, Indonesia Negara Kepulauan Terbesar di Dunia

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan/PDIP), Megawati Soekarnoputri (kedua kanan), Ketua DPP PDIP, Puan Maharani (kiri), dan Bakal Calon Presiden 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo memberikan keterangan saat sesi konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Rakernas III PDI Perjuangan mengambil tema Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan Presiden Jokowi dan bakal calon presiden Ganjar Pranowo agar tidak memikirkan Indonesia sebagai negara kontinen.

Hal tersebut disampaikan Megawati dalam acara Peresmian Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Megawati menegaskan kepada Jokowi dan Ganjar agar tidak melulu memikirkan wilayah kontinen.

"Kalau ini dilupakan sudah pasti saya bilang kepada Pak Jokowi, saya bilang kepada calon (presiden) Pak Ganjar. Awas lho ya kalau pikiranmu berpikir secara kontinen, itu salah besar. Intipatinya harus melihat landasannya yaitu kepulauan terbesar di dunia," kata Megawati.

Baca juga: Luncurkan Kapal Rumah Sakit Terapung, Megawati Beri Nama Laksamana Malahayati Karena Bangga

Menurut Megawati, Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar.

Sehingga penduduknya tersebar hingga ke daerah pelosok yang sulit dijangkau.

Mega menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai presiden RI.

Kala itu Kementerian Perhubungan lebih fokus melakukan pembangunan di darat.

"Jadi saya ngomong sama mereka, kalian itu mengerti tidak sih negeri kalian. Pertanyaan saya kalau kamu utamakan darat, kamu kalau mau nyeberang pulaunya gimana? Mau berenang kah atau bikin jembatan, lalu ongkosnya jadi berapa," kata Megawati.

Oleh karena itu, Megawati yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini mengaku sekarang pihaknya mengutamakan penelitian terkait jalur penghubung setiap wilayah di Indonesia.

"Nah baru mereka bayangkan itu ahli-ahli seperti sekarang. Saya juga ditugaskan Presiden Jokowi menjadi Ketua Dewan BRIN. Itu sudah saya patok betul yang researcher-researcher, berhenti kalau kamu berpikir Indonesia kontinen," ucap Megawati.

"Ubah pola berpikir kamu. Karena kamu itu adalah Indonesia Raya. Itu the biggest archipelago in the world. Negara kepulauan terbesar dan satu-satunya di dunia."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini