TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua sosok warga negara Indonesia (WNI) kerap menyerang dengan kritikan tajam terhadap pemerintahan Jokowi dari Australia.
Keduanya saat ini memilih berada di negara tetangga Indonesia saat mengkritik keras Jokowi.
Kritik kerap disampaikan melalui media sosial twitter.
Kedua WNI itu adalah Eks Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dan aktivis Veronica Koman.
Jika Veronica Koman sejak dulu sudah mengkritik kebijakan pemerintah melalui media sosial namun berbeda halnya dengan Denny Indrayana.
Baca juga: Lewat Surat Terbuka, Denny Indrayana Jelaskan Alasan Pilih Demokrat dan Dukung Anies di Pilpres 2024
Eks bakal calon gubernur Kalimantan Selatan ini baru beberapa pekan terakhir melancarkan kritinya dari Australia melalui twitter yang kemudian menjadi perbincangan ramai di publik.
Berikut profil keduanya seperti dirangkum Tribunnews.com pada Sabtu (10/6/2023):
1. Veronica Koman
Dikutip dari situs polkam.go.id, Menko Polhukam Mahfud MD pada 2019 lalu memastikan Veronica Koman adalah WNI yang mendapatkan beasiswa untuk belajar di Australia.
Namun dia mengingkari janji untuk kembali ke Indonesia.
Veronica Koman ditetapkan tersangka pada 2019 lalu oleh Polda Jawa Timur dalam kasus kerusuhan di Asrama Mahasiswa Papua.
Dia kini adalah buronan polisi Indonesia.
Veronica Koman, seorang pengacara HAM yang saat ini berada di Australia.
Dikutip dari TribunWiki, perempuan yang memiliki nama lengkap Veronica Koman Liau lahir di Medan, 14 Juni 1988.