News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Jubir Demokrat Bantah SBY dan Jokowi Bertemu di GBK: Kalau Memang Ada Fotonya, Tunjukkan

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra. Ia menjelaskan sampai saat ini belum ada rencana pertemuan antarkedua tokoh tersebut.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat memberikan penjelasannya soal santernya rumor yang menyebut pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini, Minggu (11/6/2023).

Menurut Koordinator Juru bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra sampai saat ini belum ada rencana pertemuan antarkedua tokoh tersebut.

Ia juga mengaku tidak melihat kehadiran Jokowi di GBK pada Minggu pagi.

"Saya malah enggak tahu. Enggak ada rencana ketemu. Kalau memang ada foto pertemuan (SBY dan Jokowi) itu tunjukkan. Ini enggak ada rencana," ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu siang.

"Kan kita enggak mungkin minta ketemu. Enggak ketemu aja diomongin," lanjutnya.

Herzaky menjelaskan bahwa pada Minggu pagi, SBY dan AHY berolahraga jalan santai di kawasan GBK, Jakarta.

"Pagi tadi memang pak SBY dan Mas AHY jalan santai di GBK tadi pagi. Ke saya banyak wartawan tanya, bang Pak Jokowi ketemu sama Pak SBY? Saya jawab enggak ada rencananya. Tanpa rencana sama sekali," katanya.

Baca juga: Jokowi & SBY Dikabarkan Bertemu saat Berolahraga di GBK Jakarta Minggu Pagi, Ini Penjelasan Demokrat

Herzaky juga menegaskan dirinya hingga saat ini tidak melihat Jokowi di GBK, termasuk foto-foto yang menunjukkan keberadaan Jokowi di GBK.

"Karena saya belum lihat foto Pak Jokowi. Saya tidak lihat Pak Jokowi. Yang saya lihat ada Pak SBY, Mas AHY dan Mba Annisa dan keluarga," katanya.

"Pak SBY sempat didoorstop sama wartawan soal pertemuan Puan dan AHY."

Sementara soal kehadiran Paspampres yang disebut sebagai indikasi kuat keberadaan Jokowi di GBK, Herzaky mengatakan SBY juga dikawal Paspampres.

"Ya berbicara kalau ada Paspampres, kan Pak SBY juga dikawal Paspampres," pungkasnya.

Kabar pertemuan Jokowi dan SBY ini muncul di tengah hangatnya kabar bakal ada pertemuan antara AHY dan Puan Maharani.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP sekaligus Putri Megawati Soekarnoputri yakni Puan Maharani direncanakan akan segera bertemu Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Rencana pertemuan itu disambut positif oleh partai Demokrat.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut segala bentuk kerja sama merupakan hal yang baik.

Namun dia belum mengetahui kerja sama apa yang bakal ditawarkan oleh Puan.

"Demokrat menyambut baik semua bentuk kerja sama untuk kebaikan bangsa. Kami sendiri belum mengetahui seperti apa bentuk kerja sama yang ditawarkan oleh PDIP," kata Herzaky saat dikonfirmasi, Sabtu (10/6/2023).

Herzaky menuturkan bisa saja pertemuan tersebut akan membahas mengenai pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Namun yang pasti, Demokrat terbuka untuk menjalin kerja sama yang terbaik untuk bangsa.

"Karena kalau kerja sama soal capres dan cawapres saja memang strategis tapi terlalu kecil dibandingkan kepentingan dan kebaikan bangsa dan negara. Kami ingin kerja sama yang terbaik untuk bangsa dan negara," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Puan Maharani akan bertemu Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal tersebut disampaikan Hasto Kristiyanto, saat ditemui usai menghadiri acara Peresmian Kapal Kesehatan Laksamana Malahayati, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

"Nanti Mbak Puan Maharani akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog," kata Hasto, kepada awak media, Sabtu ini.

Baca juga: SBY Sambut Baik Rencana Pertemuan AHY dan Puan: Pertemuan Baik dengan Siapapun Selalu Bawa Kebaikan

Meski demikian, Hasto belum menjelaskan lebih lanjut soal kapan pertemuan itu akan dilangsungkan.

Ia menjelaskan masih ada beberapa agenda terdekat yang akan dilakukan PDIP.

"Ya nanti. Kan abis peresmian Laksamana Malahayati, jadwal-jadwal di DPR. Nanti kita lihat," jelas Hasto.

Sebagai informasi, PDIP telah berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024. 

Sedangkan, Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem untuk mengusung Anies Baswedan maju di Pilpres mendatang.

Respons SBY

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan AHY telah merespons soal rencana pertemuan tersebut. 

Hal itu disampaikan SBY setelah berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (11/6/2023) pagi.

"Yang saya tahu, karena tidak secara langsung menangani ini, saya tahu AHY sebagai pemimpin Partai Demokrat merespons ajakan dari Mbak Puan untuk melakukan pertemuan dan berbincang-bincang," kata SBY, dikutip dari YouTube KompasTV. 

SBY mengaku menyambut baik rencana pertemuan tersebut. 

"Partai Demokrat selalu berpendapat pertemuan dengan niat baik dan tujuan yang baik membahas masalah-masalah bangsa tentu ada gunanhya," ujarnya. 

SBY tak bicara banyak soal rencana pertemuan tersebut. 

Pihaknya hanya meminta publik untuk menunggu perkembangan dari pertemuan itu. 

Menurutnya, pertemuan niat baik dengan pihak manapun akan selalu membawa kebaikan.

"Ikuti saja perkembangannya nanti, yang jelas pertemuan niat baik dari mana pun siapa dengan siapa selalu membawa kebaikan," kata dia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini