Dalam kesaksiannya, Jonathan juga mengaku pernah didatangi tiga orang tak dikenal saat awal kasus penganiayaan ini diketahui.
Ketiga pria itu mendatanginya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, tempat di mana David mendapatkan perawatan medis usai dianiaya Mario Dandy.
Dari tiga orang itu, satu di antaranya mengaku sebagai pengasuh Mario Dandy sejak kecil.
"Hari pertama di Medika, di Medika Permata Hijau saat itu kondisinya membuat bingung, karena disitu ada polisi, penyidik, dan mengatakan 'ini pelakunya sudah kita tangkap'."
"Kemudian pada malam itu ada orang yang saya tidak tahu selalu deketin saya, tiga orang, satu orang namanya Karel, katanya yang mengasuh Dandy dari kecil, yang dua saya kurang paham," kata Jonathan.
Jonathan mengatakan, saat itu mereka memberi tawaran bakal membereskan soal urusan perawatan di rumah sakit.
"Dia mendekati terus, saya emosi saat itu 'kenapa anda datang ke sini'," kata Jonathan.
"ini saya ingin mencari rumah sakit terbaik saja pak ," ujar Jonathan menirukan orang yang tak dikenalnya itu.
"Saya marah 'anda siapa ngatur-ngatur saya harus ke rumah sakit lebih baik.," lanjutnya.
Jonathan mengaku makin tersulut emosi saat tiga orang tersebut mengatakan bakal membereskan semua keperluan terkait rumah sakit.
Lebih lanjut, Jonathan mengatakan kenehan di awal kasus itu berlanjut ketika asuransi yang diajukan David ditolak olah pihak rumah sakit.
Asuransi itu, kata Jonathan, ditolak karena ada klausul yang melanggar.
"Ditolak karena yang memulai perkelahian itu David," ujar Jonathan.
Jonathan mengatakan, saat itu rumah sakit mendapat keterangan tersebut dari pihak kepolisian.