TRIBUNNEWS.COM - Ayah David Ozora (17), Jonathan Latumahina, hadir sebagai saksi di sidang kasus penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19), Selasa (13/6/2023).
Dalam kesaksiannya, Jonathan menjelaskan sejumlah keanehan yang ia temui di awal kasus ini.
Jonathan juga mengungkapkan bahwa sang anak mendapat ancaman yang cukup parah.
Ancaman itu diketahui Jonathan saat memeriksa handphone milik David.
"David ada cerita kepada saudara apa dia punya musuh atau pernah mengancam atau nggak?" tanya hakim di persidangan, Selasa, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
"Mengancam itu saya tahu setelah saya buka handphone David, sebelumnya tidak," jawab Jonathan.
Baca juga: Cerita Ayah David Ozora Emosi Ditemui Orang Suruhan Keluarga Mario Dandy di RS Medika Permata Hijau
Jonathan menuturkan, David diancam akan didatangkan Brimob hingga ditembak.
"Ancamannya cukup parah kalau saya bilang, karena di situ disebutkan akan melakukan penembakan kepada David, akan telepon Brimob, akan menyelesaikan David," ucapnya.
Jonathan menuturkam, ancaman itu disampaikan Mario Dandy melalui pesan whatsApp milik kekasihnya, AGH (15).
Ayah David itu menyebut, banyak percakapan yang sudah dihapus, namun ada beberapa yang sudah di-capture olehnya.
"Itu melalui pesan WA ya?" tanya hakim.
"Melalui pesan WA di handphone Agnes. Di WhatsApp tersebut disebutkan 'Gue Dandy nih'."
"WhatsAppnya dengan nomor AG tetapi di WhatsApp tersebut beberapa kali pelaku ini menyebutkan 'Gue Dandy'," kata Jonathan.
Baca juga: Perdana Bertemu Langsung, Mario Dandy dan Shane Lukas Minta Maaf ke Ayah David usai Aniaya sang Anak
Ayah David Ceritakan Kronologi Didatangi OTK