TRIBUNNEWS.COM - Hari Mandi Internasional diperingati setiap tanggal 14 Juni.
Sejarah Hari Mandi Internasional dimulai saat ilmuwan Yunani terkenal Archimedes menemukan bahwa volume suatu benda dapat diukur dengan sempurna dengan cara direndam di dalam air.
Ia mendapat ide tersebut saat di kamar mandi, dikutip dari royalbathrooms.co.uk.
Dia sangat gembira dengan mencapai penemuan ini dan bersemangat untuk membaginya dengan orang lain.
Jadi, dia melompat keluar dari bak mandi dan berteriak, "Eureka! Eureka!", sambil berlari melewati jalanan Syracuse.
Baca juga: Sejarah Hari Kesadaran Albinisme Internasional, Diperingati Setiap 13 Juni
Bagaimana tanggal ini ditentukan?
Legenda Yunani kuno mengatakan bahwa tepat satu minggu sebelum awal musim panas.
Pada masa itu, orang Yunani mengikuti kalender astronomi, dan mereka menentukan musim berdasarkan kemiringan sumbu rotasi Bumi sebesar 23,5 derajat dalam kaitannya dengan orbitnya mengelilingi matahari.
Musim panas dimulai (dulu dan sekarang) pada tanggal 21 Juni.
Seminggu sebelumnya adalah 14 Juni, dan ini adalah tanggal yang ditetapkan.
Pada tahun 2016, Panitera di Kalender Hari Nasional mencanangkan hari yang akan diperingati pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya, dikutip dari nationaldaycalendar.com.
Tak hanya Archimedes, ada banyak orang lain yang ide terbaiknya muncul saat mandi atau berendam.
Artinya ada sesuatu yang kita dapatkan dari mandi yang meningkatkan kreativitas kita.
Sementara para ilmuwan memiliki berbagai penjelasan untuk itu, salah satu ahli saraf terkemuka, Alice Flaherty menjelaskan bahwa menjadi lebih kreatif saat mandi dapat dikaitkan dengan peningkatan kadar dopamin.