TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno disebutkan bisa menaikkan elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah resmi bergabung partai, Rabu (14/6/2023).
Sebelumnya diketahui, bahwa elektabilitas PPP saat ini rendah di berbagai lembaga survei.
Kemudian, PPP menilai sosok Sandiaga Uno ini memiliki banyak keberuntungan dalam karier politik yang diyakini dapat mendongkrak elektabilitas partai.
Seperti pada saat berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2019 lalu hingga menjadi pembantu presiden sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
"Pak Sandi efek hoki kalau bahasa saya, karena Pak Sandi itu di mana beliau selalu sukses dalam kariernya," ungkap Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Resmi Gabung PPP, Sandiaga Uno Dinilai Kader Paling Potensial Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
"Pertama, sukses di Pilkada DKI Jakarta. Jadi Pak Sandi bukan hanya enterpreuner tetapi juga seorang politisi sejati," imbuhnya.
Hoki Sandi tersebut, diyakini PPP akan mampu mendongkrak perolehan suara partai hingga diharapkan bisa tembus ambang parlemen.
Sandiaga Uno Dinilai Kader PPP Paling Potensial Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP membuka peluang nama Sandiaga Uno masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Lantaran Sandiaga merupakan kader populer di PPP dan dinilai sebagai kader yang potensial untuk jadi cawapres.
"Kemudian PPP tidak miliki tokoh populer, hanya Sandiaga yang akan muncul sebagai kader paling potensial."
"Di luar modal elektabilitas, Sandiaga juga miliki modal logistik yang sepadan dengan Prabowo, Erick Thohir, dan lainnya," ungkap Dedi, Rabu (14/6/2023).
Maka dari itu, kata Dedi, PPP disebutkan besar kemungkinan akan mempertimbangkan Sandiaga Uno masuk ke dalam bursa cawapres.
Selain itu, disebabkan juga karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyebutkan nama Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar Pranowo.