TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) akan membuka program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
Program beasiswa bagi santri ini merupakan hasil kerjasama Kemenang dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang bersumber dari Dana Abadi Pesantren.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan bahwa beasiswa ini akan diberikan kepada 1.000 santri berprestasi.
"Insya Allah tahun ini dialokasikan Dana Abadi Pesantren sebesar 80 miliar untuk 1.000 Santri penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi,” ungkap Dhani pada Sabtu (17/6/2023), dikutip dari laman Kemenag.
Selain itu, Ali juga menjelaskan bahwa rencananya program beasiswa santri ini akan dibuka mulai awal Juli 2023.
“Jika tidak ada kendala, pendaftaran PBSB akan dibuka secara online pada 3 sampai 13 Juli 2023," jelas Dhani.
Baca juga: Melalui Penyaluran Beasiswa, Girls in Tech Gali Talenta Digital Perempuan Indonesia
Sementara itu, Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP, Agam Bayu Suryanto, menambahkan bahwa nantinya dana beasiswa santri ini akan dialokasikan untuk pembiayaan program beasiswa gelar (degree) atau non gelar (non degree).
Pengalokasian dana tersebut berlaku untuk jenjang S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri, bagi kalangan pesantren.
Agam memberikan imbauan kepada para santri untu dapat mempersiapkan diri sebelum program beasiswa ini dibuka.
"Santri calon pendaftar agar mempersiapkan diri dan mengikuti perkembangan informasi beasiswa ini melalui berbagai kanal media Kemenag,” ujar Agam pada Sabtu (17/6/2023).
Hingga artikel ini tayang, belum diketahui secara pasti terkait syarat dan ketentuan pendaftaran beasiswa santri 2023.
Akan tetapi, apabila merujuk pada beasiswa santri 2021, berikut syarat yang dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran.
Syarat Umum Daftar Beasiswa Santri
1. Warga Negara Indonesia;