TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebutkan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bukanlah pertemuan terakhir.
"Jadi ini mungkin pertemuan yang pertama, tapi insyaallah bukan pertemuan yang terakhir," ungkap Puan, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (18/6/2023).
Sebelumnya diketahui, Puan dan AHY melakukan pertemuan hari ini, Minggu di Senayan, Jakarta Pusat.
Pertemuan tersebut dilakukan setelah Puan dan AHY melakukan lari pagi secara terpisah.
Puan mengatakan, untuk bisa mencapai kesamaan, perlu melakukan pertemuan lebih sering agar bisa mengobrolkan banyak hal yang dibutuhkan.
"Dan untuk bisa mencapai kesamaan itu, ya tentu kita perlu waktu untuk kemudian sering-sering ketemu, supaya bisa ngobrol-ngobrol hal-hal yang memang diinginkan," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Puan mengungkapkan, membangun suatu negara bukan hanya soal pilitik praktisnya saja.
Baca juga: Puan Maharani Akhirnya Bertemu AHY, Hasto: Pertemuan yang Ditunggu-tunggu Seluruh Rakyat Indonesia
Namun, juga perlu memikirkan sebelum, sesudah, dan pascanya akan seperti apa.
"Pertemuan ini tentu saja sudah dinanti-nantikan, bukan cuma oleh media, tapi sama kami juga (Puan-AHY), bahwa membangun negara itu bukan hanya soal politik praktis, tapi ada sebelumnya, sesudahnya, dan pascanya itu mau seperti apa," ucap Puan.
Mengenai hal tersebut, Puan dan AHY sepakat tidak akan berhenti sampai di sini jika berbicata mengenai politik.
"Kami bersepakat bahwa ini nggak boleh berhenti sampai di sini, bicara politik itu bukan kemudian stop sampai di sini, seolah-olah selesai, tapi memang karena politik itu penuh dengan dinamika, sangat dinamis."
"Tentu untuk bisa mencapai satu titik temu di tengah saja, perlu waktu untuk bicara-bicara terus, kalau tidak pernah ketemu, tidak pernah bicara, pastinya akan selalu ada miskomunikasi," pungkas Puan.
Bicarakan Pileg Pilpres
Puan mengungkapkan, pertemuannya dengan AHY membahas mengenai Pimiihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).