TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan selaku Plt Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD mengajak seluruh rakyat Indonesia bersyukur Satelit Republik Indonesia 1 atau Satria-1 berhasil diluncurkan ke ruang angkasa pada hari ini Senin (19/6/2023).
Mahfud MD mengatakan satelit tersebut berhasil diluncurkan pada pukul 05.21 WIB atau pukul 18.21 waktu Florida Amerika Serikat.
"Ini adalah satelit internet pertama milik Indonesia yang diluncurkan oleh roket Falcon-9 milik Space X dari landasan Cape Caneveral Florida Amerika Serikat," kata Mahfud MD di akun Instagram resminya, @mohmahfudmd, pada Senin (19/6/2023).
Mahfud MD juga menjelaskan fungsi dari Satria-1 tersebut adalah untuk meratakan akses internet khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terpencil.
Utamanya, kata Mahfud MD, akses internet tersebut diperuntukan bagi keperluan pendidikan, kesehatan, layanan publik untuk masyarakat, TNI, dan Polri di seluruh tanah air.
"Fungsi Satria-1 ini adalah untuk meratakan akses internet terutama untuk keperluan pendidikan, kesehatan, layanan publik untuk masyarakat, untuk TNI, Polri, di seluruh wilayah tanah air. Khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terpencil," kata Mahfud MD.
Ia juga membantah pendapat yang mengatakan satelit tersebut tidak ada gunanya karena jaringan di bumi itu tidak tersedia karena adanya kasus dugaan korupsi BTS 4G yang sekarang ditangani oleh Kejaksaan Agung.
Ia mengatakan Satria-1 merupakan proyek tersendiri untuk memberikan layanan publik di daerah tertinggal, terdepan, dan terpencil.
"Sekali lagi saya tegaskan ini tidak ada hubungannya dengan kasus BTS 4G," kata Mahfud MD.