TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan menanggapi Eks Wamenkumham yang kini menjadi politisi Partai Demokrat, Denny Indrayana, yang menyebar rumor KPK bakal menetapkan Anies Baswedan sebagai tersangka.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek pun meminta Denny tak menyebarkan rumor yang belum terbukti kebenarannya.
"Jadilah praktisi hukum yang bicara sesuai koridor hukum tidak selalu mengedepankan asumsi, karena antara fakta hukum dengan asumsi itu berbeda. Jadi tidak perlu mencari sensasi-sensasi berlebihan kita bangun demokrasi dengan baik," kata Awiek kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).
Awiek juga menyebut semenjak tinggal di Australia, Denny telah mengalami perubahan pola pikir.
"Perubahan mindset saya kira, kan beliau juga masuk ke dunia politik ber-backgorund hukum seringkali mencampuradukkan antara politik dan hukum," kata Awiek.
Anggota Komisi VI DPR RI itu menilai rumor yang disampaikan Denny soal KPK akan men-tersangkakan Anies hanya asumsi dan tidak berdasarkan fakta.
"Faktanya KPK masih dalam tahap penyelidikan. Jadi kalau kemudian ada proses hukum, ya itu proses hukum bukan politik gitu," ucap Awiek.
"Jadi kalau kemudian ada proses hukum, ya itu proses hukum bukan politik gitu. Ya memang begini jadinya ketika antara hukum dan politik dicampuradukan membuat sesuatu yang sebenarnya terang benderang menjadi buat seolah-olah tidak terang benderang begitupun sebaliknya," tandasnya.
Sebelumnya, Denny Indrayana menyebut Anies Baswedan segera jadi tersangka korupsi di KPK.
"Kabar itu sudah menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan. Bukan hanya saya, banyak yang sudah menyatakannya. Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar, misalnya, dalam beberapa podcast sudah menyatakan, pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024," katanya.
Baca juga: Tanggapi Denny Indrayana, KPK Jawab Isu Soal Anies Baswedan Tersangka Kasus Formula E
Disebut Denny, setelah KPK 19 kali ekspose--ini pemecah rekor--seorang anggota DPR menyampaikan kepada dirinya bahwa Anies Baswedan segera jadi tersangka
"Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo."
Denny mengaku tidak terkejut mendengar informasi ini.
Ia menyatakan, pernah menulis," “Bagaimana Jokowi Mendukung Ganjar, Mencadangkan Prabowo, dan Menolak Anies, di mana dalam tulisan itu ia menyebut Jokowi menggunakan 9 strategi 10 sempurna, yaitu: