News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perang Saudara di Sudan

Situasi Memburuk, KBRI Kembali Evakuasi Tiga WNI dari Wilayah Konflik di Sudan

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria berjalan di sepanjang jalan sepi di Khartoum selatan, saat kekerasan antara dua jenderal Sudan yang bersaing berlanjut, pada 17 Mei 2023. Khartoum kembali diguncang oleh pertempuran pada 17 Mei, lebih dari sebulan menjadi perang brutal yang telah membuat lebih dari setengah dari negara yang sudah miskin membutuhkan bantuan, menurut PBB. (Photo by AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, PORT SUDAN - Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) kembali berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Khartoum, Sudan.

Duta Besar RI untuk Sudan, Sunarko didampingi PF. Pensosbud pada Rabu (21/6/2023) melepas keberangkatan 3 WNI dari Rumah Singgah KBRI di Port Sudan untuk pemulangan ke tanah air pada Kamis (22/6/2023).

Ketiga WNI akhirnya dapat bernafas lega dan bersyukur telah berhasil diupayakan evakuasi oleh Tim KBRI dari wilayah konflik di Khartoum menuju tempat aman di safe house sementara KBRI Khartoum di Port Sudan.

Sebelumnya, mereka memilih untuk tidak ikut program evakuasi WNI dan tetap akan tinggal di Sudan.

Namun karena situasi keamanan terus memburuk, KBRI berupaya untuk mengevakuasi ketiganya dari Khartoum di tengah situasi konflik yang semakin meluas.

Baca juga: Konflik di Sudan Masih Berlanjut, Pembicaraan Damai Ditunda, Pihak Bertikai Langgar Gencatan Senjata

Dalam perbincangan, Dubes Sunarko berpesan untuk mengambil hikmah dari setiap kejadian, serta mengharapkan ketiganya dapat memulai hidup baru yang lebih baik di Indonesia.

Para WNI telah berada di Sudan selama belasan bahkan satu dari mereka telah tinggal di Sudan sejak 30 tahun lalu.

Ketiganya bekerja di sektor rumah tangga.

Kondisi tidak stabil saat ini menyebabkan sulitnya mencari penerbangan untuk pemulangan ke Indonesia.

Namun setelah beberapa hari menunggu, tim KBRI Khartoum akhirnya berhasil mendapatkan penerbangan untuk mereka pulang ke tanah air melalui Doha dan Kuala Lumpur dengan didampingi satu staf dari KBRI Khartoum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini