Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform edukasi teknologi, Zenius melakukan audit menyeluruh terhadap 264 cabang Primagama jelang tahun ajaran baru 2023/2024.
Founder dan CEO Zenius, Sabda PS, mengatakan langkah ini dilakukan untuk menjaga standar dan kualitas di semua cabang.
"Zenius telah melakukan berbagai langkah untuk mempersiapkan seluruh cabang New Primagama dalam menyambut siswa di tahun ajaran baru ini, termasuk upaya untuk menyeragamkan standar yang sama di setiap cabang kami," kata Sabda PS dalam keterangannya, Sabtu (24/6/2023).
"Standar ini mencakup semua aspek bisnis, mulai dari operasional, penjualan, pemasaran, dan yang paling penting, aspek akademik," tambah Sabda.
Baca juga: Startup Pendidikan untuk Pembelajaran Bahasa Inggris MASA AI Bisa Mulai Sign Up Besok
Dari hasil dari audit tersebut, sebagian kecil cabang tidak mampu memenuhi standar yang ditetapkan oleh Zenius. Cabang-cabang ini diberikan waktu untuk melakukan perbaikan.
Namun beberapa di antaranya tidak dapat memenuhi perbaikan yang diminta dalam batas waktu yang ditentukan. Zenius memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan cabang-cabang tersebut.
Di sisi lain, sebagian besar cabang juga memutuskan untuk mengakhiri kerja sama secara sukarela karena perbedaan visi dengan Zenius.
Dalam upaya menjaga dan memperkuat kualitas cabang-cabang New Primagama, Zenius melakukan perubahan manajemen dengan menunjuk Elisabeth Maria Siburian sebagai Chief of New Primagama.
"Audit dan tindakan tegas ini merupakan bagian dari komitmen Zenius untuk menjaga standar yang sama di setiap cabang," tutur Chief of New Primagama Elisabeth Maria Siburian.
Selain itu, Zenius juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di dunia pendidikan dengan menjadi pemegang lisensi New Primagama.