TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah sejarah Hari Pelaut Sedunia yang diperingati setiap tanggal 25 Juni.
Pada tahun ini, peringatan Hari Pelaut Sedunia jatuh pada Minggu (25/6/2023) hari ini.
Dilansir laman International Maritime Organization (IMO), peringatan Hari Pelaut Sedunia 2023 mengangkat tema “Seafarers Contribution to Protecting the Marine Environment" yang artinya "Kontribusi Pelaut dalam Menjaga Lingkungan Laut."
Baca juga: 30 Link Twibbon Hari Pelaut Sedunia 2023, Berserta Cara Membuatnya dan Bagikan di Media Sosial
Tujuan IMO mengangkat tema tersebut, yakni agar pelaut yang sebagian besar waktunya di laut dapat andil untuk berkontribusi melindungi lingkungan laut.
Sejarah Hari Pelaut Sedunia 2023
Mengutip laman Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Hari Pelaut Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2011.
Peringatan ini bermula dari diperkenalkannya Amandemen Manila bulan Juni 2010.
Amandemen Manila mengadopsi revisi besar terhadap Konvensi STCW dan Kode terkait, di mana Konferensi Diplomatik sepakat bahwa kontribusi yang dibuat oleh para Pelaut untuk perdagangan internasional harus diakui dan diperingati setiap tahunnya dengan "Hari Pelaut Sedunia."
Baca juga: Jelang Hari Pelaut Sedunia, Kemehub Gaungkan Slogan Indonesian Heroes
Tanggal 25 Juni yang dipilih sebagai Hari Pelaut Sedunia adalah hari di mana Amandemen tersebut, secara resmi diadopsi.
Hari Pelaut Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2011.
Yakni, saat IMO mengkampanyekan dan menggalang warga dunia untuk memberi memberi apresiasi kepada para pelaut, dilansir TribunKaltim.co.
Sebagai informasi, Konvensi STCW merupakan konvensi internasional tentang standar latihan, sertifikasi, dan dinas jaga untuk pelaut yang menetapkan kualifikasi standar untuk kapten, perwira, dan petugas penjaga diatas kapal niaga yang berlayar.
STCW dilahirkan pada 1978 dari konferensi Organisasi Maritim Internasional (IMO) di London dan mulai diterapkan pada tahun 1984.
Tema Hari Pelaut Sedunia