News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

MUI Kirim 3 Tim untuk Selidiki Ponpes Al Zaytun, Ini Tugasnya

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang tiba di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023). MUI kirim tiga tim untuk menyelidiki Ponpes Al Zaytu, ada yang ditugaskan bertemu dengan Panji Gumilang.

Serta upaya pemerintah untuk melakukan penegakan hukum.

"Kami menyambut baik pemerintah, seperti Pak Mahfud, untuk menindaklanjuti polemik ini," ujar Cholil.

Dijelaskan Cholil terkait ajaran Ponpes Al Zaytun soal perempuan bisa menjadi khotib bagi jemaah laki-laki, hal itu adalah salah.

"Tentang perempuan menjadi khotib Jum'at untuk jamaah laki-laki, tentu kita mengatakan tidak sah dan tidak benar."

"Kalau untuk jamaah perempuan tidak ada masalah," jelas Cholil.

Lebih lanjut mengenai ajaran Ponpes Al Zaytun lainnya, MUI akan melakukan pengkajian dari semua aspek.

Pimpinan Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang, saat tiba di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023). (Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman)

Baca juga: Bareskrim Polri Bakal Periksa Sejumlah Saksi Usut Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang

Pimpinan Ponpes Tak Mau Bertemu MUI

Diketahui, pada 22 Juni 2023, tim investigasi MUI mendatangi Ponpes Al Zaytun untuk menyampaikan surat permohonan klarifikasi kepada Panji Gumilang.

Hal ini berdasarkan koordinasi dengan Bupati Indramayu, Forkopimda dan Tim MUI Pusat, yang juga berkunjung di Pondok Pesantren Al Zaytun.

Namun, negosiasi cukup alot, karena pimpinan Ponpes tidak mau menerima delegasi MUI.

Melalui bantuan Dandim Indramayu, Panji Gumilang hanya bersedia menerima satu orang utusan.

Adapun orang yang dimaksud adalah Ketua Tim Investigasi Jawa Barat KH. Badruzzaman M. Yunus.

Hingga akhirnya Panji Gumilang bersedia memenuhi undangan tersebut pada 23 Juni 2023 jam 16.00 WIB, bertempat di Gedung Sate, Bandung.

Baru berlangsung sebentar, tim investigasi diminta menyampaikan beberapa permasalahan yang akan diklarifikasi.

Baca juga: Bareskrim Selidiki Laporan ke Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang soal Dugaan Penistaan Agama

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini