9. Ramadhan
10. Syawwal
11. Dzulqa'dah
12. Dzulhijjah
Baca juga: Pengertian Puasa Asyura di Bulan Muharram, Lengkap dengan Keutamaan dan Bacaan Niat
Cara Menyambut Tahun Baru Islam 1445 H
Mengutip laman Baznas Jogja, setiap bulan Muharram bagi umat Islam dipahami sebagai bulan Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang sebelumnya bernama “Yastrib”.
Kejadian hijrah Rasulullah sebenarnya terjadi pada malam tanggal 27 Shafar dan sampai di Yastrib (Madinah) pada 12 Rabiul awal.
Pengertian bulan Muharram sebagai bulan Hijrah Nabi, karena bulan Muharram adalah bulan yang pertama dalam kalender Qamariyah.
Penetapan tersebut berdasarkan Umar bin Khattab, ketika menjadi khalifah kedua sesudah Abu Bakar.
Bulan Muharram dijadikan titik awal mula kalender bagi umat Islam dengan diberi nama Tahun Hijriah.
Adapun cara menyambut tahun baru Islam tentu berbeda dengan ketika merayakan tahun baru masehi.
Ketika menyambut pergantian tahun baru Islam, dapat dimanfaatkan untuk melakukan instrospeksi diri.
Caranya dengan mendekatkan diri dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Dalam memaknai peristiwa hijrahnya nabi, tahun baru Islam dapat dijadikan sebagai titik awal terbitnya fajar baru peradaban umat Islam.