Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kericuhan pecah saat Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang tiba di Bareskrim Polri, Senin (3/7/2023) siang.
Awalnya, Panji bersama sejumlah orang yang mengawal kedatangannya itu hendak masuk ke gedung Bareskrim Polri.
Namun, ketika mendekat ke awak media, sejumlah pengawal mencoba menghalang-halangi dan terus mengawal Panji.
Dorong-dorongan pun terjadi antara pengawal Panji dengan awak media yang meliput di Bareskrim Polri.
Sedangkan, Panji yang menggunakan kemeja berwarna biru dongker dan peci hitam tersebut hanya mengangkat kedua tangan dan jempolnya ke arah awak media.
Kericuhan terus terjadi hingga Panji dan sejumlah pengawalnya itu masuk ke dalam gedung Bareskrim.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Tiba di Bareskrim, Hanya Acungkan Jempol
Dilaporkan ke Bareskrim
Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama.
Laporan yang dibuat Forum Advokat Pembela Pancasila tersebut teregister dengan nomor LP/B/163/VI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 23 Juni 2023.
"Jadi hari ini kami datang ke Bareskrim untuk menyampaikan laporan polisi karena kami tidak mau ini terus-terusan menjadi polemik," kata Ketua Forum Advokat Pembela Pancasila Ihsan Tanjung kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jumat (23/6/2023).
Ihsan menilai Panji Gumilang telah mengeluarkan sejumlah pernyataan yang masuk dalam kategori penistaan agama.
Terlebih, pernyataan Panji Gumilang tersebut juga dianggap telah membuat kegaduhan baik di media sosial maupun di dunia nyata.
Baca juga: Momen Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Datangi Bareskrim Polri, Sempat Ajungkan Jempol
Panji Gumilang Diperiksa Hari Ini