TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno baru-baru ini memperkenalkan Ganjar Pranowo kepada pejabat Arab Saudi sebagai The Next President.
Pertemuan itu terjadi setelah keduanya selesai melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.
Keduanya pun terlihat kompak saling bergantian menjabat tangan pejabat Arab Saudi itu.
Menanggapi itu, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soedjono menjelaskan peluang Sandiaga Uno menjadi Cawapres, pasangan Ganjar Pranowo.
Dijelaskan Nusyirwan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri nantilah yang akan memutuskan siapa sosok yang tepat untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Relawan Beberkan Alasan Duet Ganjar-Erick Cocok Maju di Pilpres 2024
"Kita akan evaluasi, baik Pak Sandiaga dan teman teman lain yang masuk dalam daftar (radar cawapres PDIP) akan menjadi pertimbangan Ibu Megawati dalam memutuskan, termasuk juga masukan dari Pak Jokowi," kata Nusyirwan, Minggu (2/7/2023) dikutip dari Kompas Tv.
https://www.youtube.com/watch?v=IbCB44-s9Js
Namun, kata Nusyirwan, jika Sandiaga ingin menjadi Cawapres Ganjar, maka minimalnya ia bisa menyesuaikan chemistry politik dengan Ganjar.
Karena menurutnya, penyesuaian ini menjadi salah satu indikator penting dalam memutuskan pasangan Capres dan Cawapres.
Baca juga: Ketua Umum Pospera Klaim Ganjar Bacapres Ideal yang Memenuhi Kriteria Masyarakat Indonesia
Penyesuaian ini pun tak hanya bagi pasangan Capres dan Cawapresnya saja.
Melanikan juga penyesuaian dengan partai pengusung, partai pendukung, dan juga relawan.
"Minimal Pak Sandi sudah bisa menyesuaikan dengan chemistry politik untuk bersama dengan Pak Ganjar, karena hal tersebut tentu menjadi keperluan, atau penyesuaian tersebut menjadi salau satu indikator untuk bisa berpasangan."
"Aspek yang lain yakni melihat bagaimana penyesuaiannya (Sandiaga) baik dengan partai pengusung maupun partai pendukung, juga teman-teman relawan di dalam membaca pasangan calon," kata Nusyirwan.
Lebih lanjut, kata Nusyirwan, penyesuaian terhadap relawan ini penting dilakukan sebagai sosialisasi bersama sampai ke akar rumput.
Menurutnya, pasangan Capres dan Cawapres ini tidak hanya dilihat dari figurnya saja, tapi juga seluruh perangkat sistem yang bekerja.
"Karena ini mesin politik, mesin parpol, baik partai pengusung maupun partai pendukung juga teman-teman relawan, tentunya itu juga menjadi menentukan di dalam melakukan sosialiasi di akar rumput."
"Jadi tidak hanya pada sisi figurnya saja, tapi terutama juga Capres, Cawapres dan seluruh perangkat sistem yang bekerja kelak," jelas Nusyirwan.
Baca juga: Relawan Ganjarist: Isu Kontrak Politik Ganjar-PDIP hingga Jokowi Nyaman ke Prabowo Mengada-ada
Momen Ganjar dan Sandiaga Uno di Arab
Dilansir dari unggahan video di akun Twitter @KakekHalal, Minggu (2/7/2023), terlihat Ganjar dan Sandiaga bertemu setelah melaksanakan ibadah Haji.
https://twitter.com/KakekHalal/status/1675351701094801409
Sandiaga yang nampak baru bergabung dengan rombongan Ganjar pun langsung menghampiri dan berjabat tangan.
Selepas keduanya berjabat tangan, dilanjutkan dengan Sandiaga mengenalkan Ganjar kepada salah seorang pejabat Arab Saudi.
Sandiaga pun mengenalkan Ganjar sebagai calon presiden selanjutnya di Indonesia.
"This is what I am mentioning to you, the next president, InsyaAllah (inilah yang saya ceritakan kepadamu, semoga presiden berikutnya," kata Sandiaga kepada pejabat Arab Saudi.
Pejabat Arab Saudi itu pun lantas menjabat tangan Ganjar.
Ketiganya, Ganjar, Sandi dan pejabat Arab Saudi itu pun lantas menyempatkan ngobrol meskipun hanya beberapa saat.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)