News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tudingan Dinasti Politik Jokowi, Politisi Senior PDIP: Ada Konsekuensi Nilai Lebih

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Senior PDI Perjuangan Panda Nababan, menanggapi soal fenomena dinasti politik yang kerap terjadi di lingkup eksekutif pemerintahan.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Senior PDI Perjuangan Panda Nababan, menanggapi soal fenomena dinasti politik yang kerap terjadi di lingkup eksekutif pemerintahan.

Kekinian, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebut tengah menerapkan hal demikian dengan mempersiapkan anaknya menjadi pemimpin daerah.

Baca juga: Kaesang Pangarep Ngaku Ngefans Dengan Prabowo, Sekjen PDIP: Terus?

Sejauh ini, sosok yang telah menjadi kepala daerah dari trah Jokowi yakni sang anak sulung Gibran Rakabuming Raka selaku wali kota Solo dan c yang menjabat sebagai Wali Kota Medan selaku menantu Jokowi.

Belakangan, anyar nama Kaesang Pangarep yang digadang-gadang akan maju sebagai Wali Kota Depok.

Menyikapi hal ini, Panda Nababan menyatakan kalau Jokowi harus memperhatikan aspek konsekuensi jika para anak dan menantu terjun ke dunia politik bahkan menjadi pemimpin daerah.

"Saya pikir persoalan paling utama sah-sah saja membanggakan juga mau Kaesang, Gibran Bobby mengambil peran. Cuma harus disadari konsekuensi logis," kata Panda Nababan dalam diskusi Prime Time News Metro TV yang disiarkan secara langsung di YouTube Metro TV, Senin (3/7/2023).

Panda menilai, konsekuensi itu semakin berat karena dalam hal ini yang terlibat langsung adalah seorang presiden.

Baca juga: Kaesang Pangarep Ternyata Telah Pindah Domisili Menjadi Warga Jakarta Selatan

Menurut dia, jangan sampai, para keturunan atau bagian dari keluarga dari presiden yang maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) itu justru hanya mengandalkan posisi bukan pada apa yang dikerjakan.

"Saya garis bawahi ada konsekuensi nilai lebih karena anak presiden, menantu presiden," ujar dia.

Sebab menurut Panda, masyarakat nantinya yang akan menilai perihal kinerja dari para pemimpin daerahnya.

Oleh karena itu, Panda menilai sudah seharusnya yang diutamakan para keturunan Jokowi untuk maju Pilkada adalah menunjukkan prestasi.

Baca juga: PDIP Tawarkan Kaesang Pangarep Jadi Jurkam Pemilu di Depok

Bukan hanya semata mengandalkan sisi kekuasaan dalam hal ini anak atau menantu presiden.

"Supaya seperti tadi, karena dia anak presiden maka otomatis bisa jadi ini, karena anak presiden bisa jadi ini, otomatis,itu yang dinamakan dinasti, tapi ini tidak," tukas Panda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini