"Jadi saya mulai Pangdam itu sudah datang ke Al Zaytun, untuk melihat secara pasti apa yang dilakukan di sana."
"Begitu ada penyimpangan saya orang pertama yang bertindak," katanya.
Hanya saja Moeldoko mengingatkan bahwa perlu pendekatan dalam menyelesaikan masalah Ponpes Al-Zaytun.
Jangan sampai karena persepsi yang berkembang, ada spekulasi dan penghakiman oleh publik yang berdampak pada puluhan ribu siswa atau santri Ponpes itu.
"Tetapi jangan karena persepsi yang berkembang mengadili seseorang, itu yang saya tekankan."
"Di sana ada puluhan ribu mahasiswa, ada santri."
"Jangan gak karu-karuan, gara gara persepsi yang berkembang seperti ini."
"Ambil langkah langkah apa itu persuasif bersifat mendidik, apakah itu law enforcement, kita semua punya instrumentnya. Kenapa kita mesti berspekulasi," pungkasnya.(*)