News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Skema Layanan BPJS Kesehatan untuk Pasien Covid-19 Saat Endemi

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASIEN ISOLASI PUSKESMAS JURUMUDI - Nakes Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) Puskesmas Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, sedang memberikan pelayanan kepada Pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri, Kamis (17/2/2022). Sebelumnya RIT yang memiliki 75 tempat tidur ini sempat menampung 67 pasien positif Covid-19 yang menjalani isoman dan kini jumlahnya berkurang menjadi 33 orang pasien saja. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia telah memasuki masa endemi. Beberapa aturan selama pandemi Covid-19 pun ditiadakan. Aktivitas kembali normal. 

Di sisi lain, muncul satu pertanyaan di tengah masyarakat terkait layanan kesehatan bagi pasien Covid-19 kedepannya. 

Lantas, setelah pandemi Covid-19 dicabut dan kini menjadi endemi, bagaimana skema jaminan BPJS kesehatan? 

Terkait hal ini, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti pun beri tanggapan. 

Memasuki status endemi, BPJS Kesehatan menanggung biaya pengobatan pasien Covid-19. 

Menurut Ali, langkah pertama yang mesti dilakukan adalah memastikan keaktifan masyarakat sebagai peserta BPJS kesehatan. 

Baca juga: Situasi Sudah Endemi, BPJS Kesehatan Siap Tanggung Biaya Pasien Covid-19

"Kalau bisa cek keaktifan dari peserta itu," ungkapnya dalam Dialog FMB9 bertajuk "Resmi, Covid-19 Menjadi Endemi", Senin (3/7/2023). 

Jika aktif, masyarakat bisa menggunakan layanan kesehatan lewat BPJS kesehatan m 

Tidak hanya ke puskesmas, masyarakat juga bisa mengakses layanan kesehatan ke klinik. 

Dan jika dianjurkan dirujuk ke rumah sakit, maka rumah sakit akan menegakkan diagnosis.  

"Dan itu nanti kami akan bayar, asal sesuai kondisi medis, kalau memang dia penderita Covid-19. Tidak apa-apa tinggal diagnosis, di situ ada tarif nya," paparnya lagi. 

Lebih lanjut ia pun menghimbau pada masyarakat yang belum memiliki BPJS kesehatan untuk segera mendaftar. 

"Yang belum itu tolong loh, kenapa belum, ini murah loh ya, untuk gotong royong. Jadi digeser tanggung jawab. Artinya yang membiayai pemerintah segala macam, digeser ke masyarakat," kata Ali lagi. 

Di sisi lain, ia pun mengajak masyarakat untuk tetap berusaha mencegah dirinya terinfeksi Covid-19. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat. 

Serta, mengatur pola makan dan perilaku agar tidak jatuh sakit. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini