News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jusuf Hamka Bertemu Prabowo Subianto, Nostalgia Bersama hingga Sebut Prabowo Cocok Jadi Presiden

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengusaha, Jusuf Hamka melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat pada Selasa (4/7/2023) - Jusuf Hamka menyebut Prabowo cocok menjadi Presiden RI 2024 karena tegas.

Menanggapinya, Prabowo pun mengatakan semua nama tersebut merupakan putra dan putri terbaik bangsa Indonesia dengan latar belakang masing-masing.

Sehingga, Prabowo menyampaikan, ia bisa bekerja sama dengan mereka semua dalam kaitannya dengan Pilpres 2024.

Baca juga: Prabowo Subianto Mengaku Nyaman dan Banyak Belajar Setelah Masuk Pemerintahan Jokowi

"Semua nama yang Anda (Najwa Shihab) sampaikan, mereka adalah putra dan putri terbaik bangsa Indonesia, masing-masing di bidangnya, dengan latar belakang masing-masing, dengan usia masing-masing, ya ini lah proses demokrasi kan," kata Prabowo, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat.

"Jadi saya lihat i can work with all of them, saya bisa bekerja dengan semua," ungkapnya.

Janji Prabowo Subianto Ketika Terpilih Menjadi Presiden RI

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto saat wawancara dalam program Mata Najwa, Jumat (30/6/2023) - Simak tanggapan bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto soal bacapres Anies Baswedan yang merupakan lawannya di Pilpres 2024 nanti. (youTube Najwa Shihab)

Prabowo mengungkapkan, dirinya akan merangkul semua pihak jika ia terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia (RI).

Lantaran, langkah tersebut menurutnya penting untuk dilakukan demi membangun bangsa dan meraih kemakmuran bagi seluruh rakyat di Tanah Air.

"Politik kita harus politik yang bijaksana, politik yang cerdas, politik yang penuh kesadaran," kata Prabowo dalam kesempatan yang sama.

"Kita harus sadar bahwa negara kita terlalu besar, terlalu beragam, terlalu banyak suku, kelompok etnis, terlalu banyak daerah."

"Kalau kita tidak di ujungnya punya suatu elit, unsur pimpinan yang kompak bisa kerja sama, sulit untuk kita sampai ke potensi kita," jelasnya.

Baca juga: Prabowo Blak-blakan Soal Isu HAM Terhadap Dirinya Hingga Tim Mawar: Itu Risiko Seorang Prajurit

Maka dari itu, Prabowo menilai kontestasi politik bukan alasan bagi pemimpin untuk saling menghardik.

Prabowo menyatakan, ia akan merangkul seluruh pihak termasuk lawan politiknya untuk bergabung dan bersatu membangun bangsa.

"Kalau saya menang, insyaallah saya menang, saya akan mengajak semua unsur masuk dalam pemerintahan. Kita harus bersatu membangun negeri ini. Itu keyakinan saya," jelasnya. 

"Analoginya saya ini suka sepak bola, teamwork. Kita bisa menang kalau sebelas orang ini kerja sama, one tim. Ini yang bisa jadi juara. Indonesia perlu kerja sama ini," lanjut dia.

(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini