TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan di Tanah Papua.
Dirinya meminta program jaminan sosial ketenagakerjaan di Tanah Papua diperkuat.
"Saya minta seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam penguatan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Tanah Papua," ujar Ma'ruf saat mengunjungi Institut Pertambangan Nemangkawi, Papua Tengah, Rabu (12/07/2023).
Menurut Ma'ruf, sumber daya manusia yang unggul menjadi fokus pemerintah di dalam menghasilkan masyarakat berdaya saing tinggi.
Pemerintah, kata Ma'ruf, berkomitmen penuh dalam memberikan perhatian bagi percepatan pembangunan masyarakat di Tanah Papua.
"Saya meminta Pemda, Freeport Indonesia, Bank Papua, dan BP3OKP untuk merumuskan desain kerja kolaborasi yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan Papua," tutur Ma'ruf.
Baca juga: Kunker Sepekan di Papua, Wapres Maruf Amin Tiba di Timika
Ma'ruf meyakini orang asli Papua memiliki keunggulan, utamanya melalui keterampilan dan daya ilmu pengetahuan yang menunjang kinerja perusahaan.
"Saya yakin tenaga kerja, terutama orang asli Papua memiliki beragam kualifikasi keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman guna mendukung kinerja perusahaan," pungkas Ma'ruf.