News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Cerita Lucky Hakim Diajarkan Panji Gumilang Salam Yahudi sambil Bernyanyi: Saya Pikir Bahasa Belanda

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Panji Gumilang dan Mantan Wakil Bupati (Wabup) Indramayu, Lucky Hakim memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi dalam polemik Al-Zaytun, Jumat (14/7/2023). Lucky mengaku kaget dan heran dengan apa yang diajarkan oleh pimpinan ponpes, Panji Gumilang yakni salam dengan menggunakan bahasa Ibrani yang diiringi nada.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim bercerita saat dirinya mendatangi Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun pada 30 Juli 2022 lalu.

Lucky Hakim mengaku kaget dan heran dengan apa yang diajarkan oleh pimpinan ponpes, Panji Gumilang yakni salam menggunakan bahasa Ibrani yang diiringi nada.

"Di sini saya mulai merasa ada hal yang berbeda setelah Assalamualaikum. Pak Panji bilang saya akan mengajarkan salam yang bukan Assalamualaikum saja, dalam bentuk bernyanyi," ujar Lucky di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

Mantan Wakil Bupati (Wabup) Indramayu, Lucky Hakim memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi dalam polemik Al-Zaytun, Jumat (14/7/2023). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shaki)

Belakangan baru Lucky Hakim ketahui, rupanya salam sambil bernyanyi itu merupakan salam Yahudi. 

Dia mengaku tidak mengetahui hal tersebut karena tidak pernah belajar bahasa Yahudi.

"Malah saya pikir sempat pikir itu bahasa Belanda, apa bahasa depannya, 'Shalom', oh 'Shalom' kan kalau orang Nasrani kan shaloom bukan Assalamualaikum," katanya.

"Ada nyambung-nyambung gitu terus diajarkan untuk bernyanyi dan semua diminta untuk berdiri, ya saya berdiri," imbuhnya.

Saat itu, Lucky hanya ikut-ikutan mengucapkan salam tersebut karena diminta oleh Panji Gumilang seperti video yang viral.

"Karena yang mau mengajarkan saya waktu itu adalah pimpinan pondok pesantren terbesar se-Indonesia akan mengajarkan ilmu ya kita berdiri dengan terheran-heran sebenernya," jelas Lucky.

Dalam hal ini, Lucky saat ini sudah masuk ke ruangan penyidik untuk dimintai keterangannya sebagai saksi atas polemik tersebut.

Ada Tindak Pidana

Sebelumnya, Bareskrim Polri menaikan status kasus dugaan penistaan agama pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), Panji Gumilang dari penyelidikan ke penyidikan.

Hal ini setelah penyidik melakukan gelar perkara setelah Panji Gumilang diperiksa di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan setelah pemeriksa

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini