Contoh Surat Untuk Kakak Kelas saat MPLS yang Penuh Kesan dan Pesan

Bicara kakak tidak pernah kasar, selalu sopan dan berkata baik. Hal itu membuat kami menjadi nyaman mengobrol dengan kakak.

Kakak selalu sabar mengahadapi kami, terima kasih atas semua hal yang kakak ajari kepada kami. Mungkin itu hal sepele bagi kakak, tapi bagi kami itu sangatlah berarti. Semoga kita bisa menjadi senior dan junior yang kompak dan berprestasi. Kami mohon bantuannya untuk membimbing kami selalu.

Terimakasih.

Wassalamualaikum wr. wb.

Baca juga: Arti Telur Mata Kedip dalam Teka-teki MPLS, Simak Lainnya: Kue Dangdut, Keripik Cacar

- Kesan: Halo kak, banyak hal yang saya dapatkan selama MPLS ini, Kakak panitia yang asik dan murah senyum membuat kami merasa nyaman untuk bertanya banyak hal terkait kehidupan sekolah.

Pesan: Perlu ada perbaikan koordinasi antarpanitia dan pihak sekolah. Sebab, ada beberapa instruksi berbeda dari panitia dan dari sekolah, sehingga terkesan kurang profesional, seperti saat menjelaskan perbedaan jurusan IPA dan IPS. Pihak sekolah dapat memberikan klarifikasi di luar kegiatan MPLS apabila diperlukan.

- Kesan: Setelah mengikuti MPLS saya menjadi lebih banyak tahu tentang lingkungan serta peraturan di sekolah ini. Saya juga mendapatkan teman-teman baru yang seru. Saya jadi tak sabar untuk mulai sekolah di sekolah ini.

Terutama untuk para kakak panitia yang baik hati dan tidak pernah berkata kasar dengan para juniornya, terimakasih kakak-kakak cantik dan ganteng.

Pesan: Semoga sekolah ini makin maju dan untuk kakak senior di sekolah ini semoga dapat terus membuat kegiatan yang positif untuk sekolah.

-  Kesan: Saat pertama kali datang menjadi siswa baru, saya sangat terkesan dengan lingkungan sekolah yang sangat ramah dan responsif. Apalagi saat kegiatan MPLS terasa sangat nyaman karena memiliki kakak panitia yang suka berbagi dan tidak pernah marah pada juniornya yang sering bikin salah. Makasih kakak panitia

Pesan: Semoga sekolah dapat memberikan wadah bagi potensi-potensi para siswa yang berbeda, meskipun tidak semua dari kami berpotensi di bidang akademik, semoga pihak sekolah tidak pandang bulu. Karena seyogyanya kecerdasan seseorang tidak hanya dinilai dari nilai yang tertera di raport, namun juga nilai yang diimplementasikan di lingkungan sosial

(Tribunnews.com/Pondra) (TribunSumsel.com/Putri)