News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Munaslub PKN

Resmi Jadi Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum akan Sampaikan Pidato Politik di Monas Pagi Ini

Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum (Baju putih) - Setelah resmi jadi Ketum PKN, pagi hari ini, Sabtu (15/7/2023), Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato di pada pukul 08.30 WIB.

"Inilah situasi yang sangat khusus, yang saya yakin, saya hanya bisa memimpin dengan baik jika kita sungguh-sungguh kompak, solid, utuh, dan bersatu di dalam melaksanakan tugas-tugas politik khususnya persiapan Pemilu 2024," ucap Anas.

Alasan Anas Urbaningrum Tetap Dipilih Jadi Ketum PKN

Anas Urbaningrum menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Nasional III Jaringan Indonesia (Jari) di Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2023) malam. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) - Setelah resmi jadi Ketum PKN, pagi hari ini, Sabtu (15/7/2023), Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato di pada pukul 08.30 WIB.

Sementara itu, Mulyono membeberkan alasan menunjuk Anas Urbaningrum sebagai Ketum PKN, meski haknya menjadi pejabat publik dicabut selama lima tahun.

Diketahui, hak politik Anas Urbaningrum dicabut buntut dari kasus korupsi proyek Hambalang.

"Pejabat publik adalah pejabat pada badan publik yang didanai oleh APBN atau APBD."

"Sementara PKN tidak terikat dengan APBN atau APBD," kata Mulyono di Kantor Pimpinan Nasional (Pimnas) PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

"Jadi Mas Anas boleh menjadi ketum Partai Kebangkitan Nusantara," lanjut Mulyono, dikutip dari TribunnewsDepok.com.

Adapun alasan Anas Urbaningrum diangkat sebagai ketum karena Mulyono masih merasa yakin dengan kekuatan politik yang dimiliki Anas.

Baca juga: Jabat Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum akan Pidato di Monas

"Kami sangat yakin dengan kemampuannya, jaringannya, pengalamannya. Mas Anas akan membuat partai ini menjadi partai besar," tutur Mulyono.

Mulyono juga meyakini, Anas Urbaningrum tidak terlibat dalam kasus Hambalang yang menjeratnya.

"Karena memang menurut kami, ada kekhawatiran dari lawan-lawan politiknya, bahwa Anas ini akan meluncur lebih cepat dibandingkan para kompetitornya," ucap Mulyono.

"Sehingga ada upaya-upaya menghambat beliau dengan kriminalisasi," kata dia.

(Tribunnews.com/Rifqah/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Rahmat Fajar Nugraha) (TibunnewsDepok.com/Alfian Firmasyah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini