Menurut Anas, PKN, partai yang terbuka.
"Jika bisa kita kerjakan bersama, insyaAllah partai kita akan menjadi magnet bagi hadirnya siapa saja," terang Anas.
4. Minta Kader Tak Mempermasalahkan jika Ada Kader Baru
Selain itu, Anas juga menyinggung terkait kader baru.
Anas mewanti-wanti kadernya agar menghormati kader lainnya, apalagi jika ada kader yang baru bergabung.
Sebab, menurutnya, hadirnya kader baru dapat memperkuat barisan perjuangan partai.
"Jika hadir kader baru, jangan pernah merasa terancam. Bahwa hadirnya kader baru bukan ancaman kader lama, hadirnya kader baru untuk memperkuat barisan perjuangan arena tantangan kita berat."
"Tidak bisa tantangan berat itu, bisa kita panggul sendiri," ucapnya.
"Kalau ada partai yang kader lamanya sudah berjuang kemudian merasa terancam dengan kader baru, dijamin partai itu akan menjadi partai yang kerdil," lanjutnya.
Jadi, Anas mengingatkan, agar para kader saling mendukung, topang menopang, dan tidak boleh ada tendensi saling menyisihkan.
5. Anas: Partai Harus Dibangun Berdasarkan Meritokrasi
Anas Urbaningrum menegaskan, bahwa partai yang baik adalah dibangun berdasarkan asas meritokrasi.
"Saya ingin mengajak kita untuk mulai menerapkan asas meritokrasi."
"Meritokrasi akan memacu kita untuk bekerja yang terbaik," ucap Anas.